Kerja Bareng Pemda, UAI Luncurkan Marketplace Minang.store
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 tak menghambat kegiatan perkuliahan di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Dilakukan secara virtual, rektorat baru saja menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB ) untuk Tahun Akademik 2020/2021. (Baca juga: Ini Jadwal dan Rute 45 Bus Bantuan Gratis )
Ada yang menarik dari kegiatan ini, yaki UAI juga menyelipkan peresmian marketplace Minang.store. Platform ini menawarkan beragam produk asli dari Tanah Minang, mulai dari makanan, pakaian, hingga penginapan.
Kegiatan PKKMB sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai 31 Agustus–3 September 2020 yang dilakukan secara virtual menggunakan platform Zoom Meeting. PKKMB yang dibuka oleh Rektor UAI, Prof Asep Saefuddin tersebut diikuti oleh sekitar 1.000 mahasiswa-mahasiswi. Acara juga diwarnai penayangan video mengenai PKKMB oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan sambutan Ketua Umum YPI Al Azhar, Sobirin HS.
Saat ini, PKKMB mengusung tema Gen Fast dengan harapan mahasiswa baru dapat menanamkan sifat fathonah, amanah, siddiq, dan tabligh seperti panutan umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang dilakukan selama PKKMB berlangsung ialah berbagai materi terkait universitas, entrepreneur di masa pandemik, motivasi belajar, basic mentality, the power istighfar, bahaya narkoba, dan masih banyak lagi.
Pada 5 September, mahasiswa dilantik oleh Rektor UAI melalui sidang terbuka senat akademik universitas yang dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno. Mantan cawapres Pilpres 2019 itu memberikan motivasi mengenai Enterpreneur Millennial di Masa Pandemik COVID-19. Selain itu, dihadiri pula Ketua Pembina YPI Al Azhar, Prof Jimly Asshiddiqie untuk memberikan sambutan.
Dikatakan Rektor, selama 20 tahun perjalanannya, Universitas Al Azhar Indonesia sudah melewati beberapa tangga pencapaian. Mulai dari Akreditasi Program Studi, mendapatkan pengakuan atas upaya peningkatan mutu pendidikan UAI, membuka program pascasarjana dan blended learning, hingga upaya penguatan inovasi dan kerjasama program tridharma perguruan tinggi.
"Pada tahun ini, UAI menempati peringkat ke 87 dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia, dengan bidang kemahasiswaan menempati urutan 56. Sementara itu di Wilayah DKI Jakarta, UAI menjadi universitas terbaik urutan 11, dengan urutan terbaik 10 untuk indikator output," kata Prof Asep Saefuddin.
Selain itu, lanjut dia, UAI juga akan me-launching berbagai produk. Masing-masing adalah marketplace Minang.store, Buku Gen FAST bercerita Buya Hamka, dan Buku Puisi doa dan harapan PKKMB 2020 di Era Pandemi Covid 19.
Kampus, ujar dia, juga menandatangani MoU dengan Wali Kota Padang Panjang untuk kegiatan pasca-PKKMB, yaitu pelatihan promosi 100 UMKM Kota Padang Panjang, Pelatihan edukasi dan pembuatan aplikasi personal link untuk pendaftaran ecounseling di daerah Padang Panjang. (Baca juga: Pamer Kesuksesan, realme Ungkap Rencana Besarnya di IFA 2020 )
Ada yang menarik dari kegiatan ini, yaki UAI juga menyelipkan peresmian marketplace Minang.store. Platform ini menawarkan beragam produk asli dari Tanah Minang, mulai dari makanan, pakaian, hingga penginapan.
Kegiatan PKKMB sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai 31 Agustus–3 September 2020 yang dilakukan secara virtual menggunakan platform Zoom Meeting. PKKMB yang dibuka oleh Rektor UAI, Prof Asep Saefuddin tersebut diikuti oleh sekitar 1.000 mahasiswa-mahasiswi. Acara juga diwarnai penayangan video mengenai PKKMB oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan sambutan Ketua Umum YPI Al Azhar, Sobirin HS.
Saat ini, PKKMB mengusung tema Gen Fast dengan harapan mahasiswa baru dapat menanamkan sifat fathonah, amanah, siddiq, dan tabligh seperti panutan umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang dilakukan selama PKKMB berlangsung ialah berbagai materi terkait universitas, entrepreneur di masa pandemik, motivasi belajar, basic mentality, the power istighfar, bahaya narkoba, dan masih banyak lagi.
Pada 5 September, mahasiswa dilantik oleh Rektor UAI melalui sidang terbuka senat akademik universitas yang dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno. Mantan cawapres Pilpres 2019 itu memberikan motivasi mengenai Enterpreneur Millennial di Masa Pandemik COVID-19. Selain itu, dihadiri pula Ketua Pembina YPI Al Azhar, Prof Jimly Asshiddiqie untuk memberikan sambutan.
Dikatakan Rektor, selama 20 tahun perjalanannya, Universitas Al Azhar Indonesia sudah melewati beberapa tangga pencapaian. Mulai dari Akreditasi Program Studi, mendapatkan pengakuan atas upaya peningkatan mutu pendidikan UAI, membuka program pascasarjana dan blended learning, hingga upaya penguatan inovasi dan kerjasama program tridharma perguruan tinggi.
"Pada tahun ini, UAI menempati peringkat ke 87 dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia, dengan bidang kemahasiswaan menempati urutan 56. Sementara itu di Wilayah DKI Jakarta, UAI menjadi universitas terbaik urutan 11, dengan urutan terbaik 10 untuk indikator output," kata Prof Asep Saefuddin.
Selain itu, lanjut dia, UAI juga akan me-launching berbagai produk. Masing-masing adalah marketplace Minang.store, Buku Gen FAST bercerita Buya Hamka, dan Buku Puisi doa dan harapan PKKMB 2020 di Era Pandemi Covid 19.
Kampus, ujar dia, juga menandatangani MoU dengan Wali Kota Padang Panjang untuk kegiatan pasca-PKKMB, yaitu pelatihan promosi 100 UMKM Kota Padang Panjang, Pelatihan edukasi dan pembuatan aplikasi personal link untuk pendaftaran ecounseling di daerah Padang Panjang. (Baca juga: Pamer Kesuksesan, realme Ungkap Rencana Besarnya di IFA 2020 )
(iqb)