Hanya Memproduksi Produk Receh, Indonesia Tolak Investasi Apple Rp1,58 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi menolak usulan investasi Apple senilai USD100 juta ( Rp1,58 triliun) untuk periode 2024-2026.
Kementerian Perindustrian menilai usulan yang diajukan Apple tidak memenuhi aspek keadilan, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin.
Seperti dilansir dari Xianhua Kamis (28/11/2024), Ia mengatakan investasi Apple tidak memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap pendapatan nasional atau menciptakan lapangan kerja.
Besaran investasi tersebut juga dinilai tidak adil jika dibandingkan dengan investasi yang dilakukan perusahaan teknologi asing lain yang telah mendirikan pabrik di Indonesia.
Kementerian berencana mengundang perwakilan Apple untuk membahas usulan investasi baru dan jumlah investasi yang belum dilaksanakan sebesar USD10 juta untuk periode 2020-2023.
Pemerintah terbuka terhadap negosiasi untuk mencapai kesepakatan investasi Apple di Tanah Air agar produk termasuk seri iPhone 16 bisa mendapatkan sertifikasi dan resmi dipasarkan di Indonesia, kata Agus.
Menurut keterangan Juru Bicara Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, aksesoris-aksesoris yang akan diproduksi dari pabrik tersebut rencananya akan berupa komponen Mesh Airpod Max, atau bantalan headset Airpod Max.
"Apple merencanakan produksi komponen Mesh Airpods Max," ujar Febri dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 23 November 2024.
Selain itu, Febri juga menambahkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghendaki Apple untuk mulai bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk mengintegrasikannya dengan Global Value Chain (GVC) Apple.
Kementerian Perindustrian menilai usulan yang diajukan Apple tidak memenuhi aspek keadilan, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin.
Seperti dilansir dari Xianhua Kamis (28/11/2024), Ia mengatakan investasi Apple tidak memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap pendapatan nasional atau menciptakan lapangan kerja.
Besaran investasi tersebut juga dinilai tidak adil jika dibandingkan dengan investasi yang dilakukan perusahaan teknologi asing lain yang telah mendirikan pabrik di Indonesia.
Kementerian berencana mengundang perwakilan Apple untuk membahas usulan investasi baru dan jumlah investasi yang belum dilaksanakan sebesar USD10 juta untuk periode 2020-2023.
Pemerintah terbuka terhadap negosiasi untuk mencapai kesepakatan investasi Apple di Tanah Air agar produk termasuk seri iPhone 16 bisa mendapatkan sertifikasi dan resmi dipasarkan di Indonesia, kata Agus.
Menurut keterangan Juru Bicara Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, aksesoris-aksesoris yang akan diproduksi dari pabrik tersebut rencananya akan berupa komponen Mesh Airpod Max, atau bantalan headset Airpod Max.
"Apple merencanakan produksi komponen Mesh Airpods Max," ujar Febri dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 23 November 2024.
Selain itu, Febri juga menambahkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghendaki Apple untuk mulai bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk mengintegrasikannya dengan Global Value Chain (GVC) Apple.