Komdigi Undang Platform Media Sosial Susun Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital, Ini Langkahnya!

Senin, 17 Februari 2025 - 08:16 WIB
loading...
Komdigi Undang Platform...
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah batas usia minimum bagi anak untuk membuat akun dan mengakses platform digital secara mandiri. Foto: Komdigi
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) terkemuka, seperti Google, YouTube, TikTok, Meta, serta perwakilan dari industri Game, Fintech, dan Transportasi.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan guna memperkuat penyusunan regulasi perlindungan anak di ruang digital.

Dengan melibatkan berbagai pihak, Komdigi berharap aturan yang dihasilkan tidak hanya komprehensif, tetapi juga mudah diimplementasikan dan efektif dalam melindungi anak-anak dari risiko di dunia digital.

Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. "Kami ingin memastikan regulasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak. Keterlibatan berbagai pihak sangat penting agar kebijakan yang disusun tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga bisa diterapkan dengan efektif," ujarnya dalam keterangan resmi.

Fokus Utama: Batas Usia dan Fitur Ramah Anak
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah batas usia minimum bagi anak untuk membuat akun dan mengakses platform digital secara mandiri. Diskusi juga mencakup mekanisme verifikasi usia pengguna serta penerapan fitur-fitur yang lebih ramah anak.

Yasmine Meylia, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), menyoroti bahwa di sektor fintech, batas usia sudah diatur melalui syarat kepemilikan KTP, yang mensyaratkan usia minimal 17 tahun. "Artinya, anak-anak atau individu di bawah 17 tahun sudah terlindungi dari pinjaman daring," jelasnya.

Komitmen Membangun Ekosistem Digital yang Aman

Aida Rezalina Azhar, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, menegaskan komitmen Komdigi untuk menciptakan kebijakan yang tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga membangun ekosistem digital yang aman dan ramah bagi anak.

"Kami ingin kebijakan ini menjadi pedoman yang bisa diterapkan oleh semua pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah, industri teknologi, hingga masyarakat. Dengan begitu, ruang digital yang lebih aman dan inklusif bagi anak bisa terwujud," ucap Aida.


Langkah Menuju Perlindungan yang Lebih Baik

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyusun regulasi yang lebih matang dan terarah. Dengan melibatkan berbagai platform digital dan industri terkait, Komdigi berharap dapat menciptakan ruang digital yang tidak hanya menghibur, tetapi juga aman bagi generasi muda.

Regulasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua pihak untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari potensi risiko di dunia digital, sekaligus memastikan mereka tetap bisa menikmati manfaat teknologi dengan aman dan bertanggungjawab.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
Kebijakan Tunas: Negara...
Kebijakan Tunas: Negara Turun Tangan Lindungi Anak di Ruang Siber
Mudik Antiboncos! Komdigi...
Mudik Antiboncos! Komdigi Bagi-bagi Diskon Paket Data 50%, Sinyal Ngebut, Dompet Aman!
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
Akses Medsos untuk Anak...
Akses Medsos untuk Anak Dibatasi, Tayangan TV Diminta Lebih Mendidik
Perang Lawan Kejahatan...
Perang Lawan Kejahatan Digital Anak! Menkomdigi: Tak Ada Toleransi!
Kominfo Turun Tangan...
Kominfo Turun Tangan Berantas Konten Porno, Telegram Kena Sanksi?
Raline Shah Dilantik...
Raline Shah Dilantik Jadi Staf Khusus Komdigi, Fifi Aleyda Yahya Jadi Dirjen Komunikasi
Rekomendasi
Long Weekend Perayaan...
Long Weekend Perayaan Paskah 2025, Tol Dalam Kota Macet di Beberapa Titik
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Layanan Kripto Global...
Layanan Kripto Global Terdampak Gangguan AWS, Indodax Tetap Aman
Berita Terkini
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
6 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
6 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
7 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
17 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
19 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
20 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved