Inovatif, Blindsight Milik Elon Musk Bantu Tuna Netra Melihat Kembali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Elon Musk, Neuralink membantu orang buta mengembalikan penglihatan. U.S. Food and Drug Administration (FDA) memberikan status khusus bagi implan bernama Blindsight, yakni perangkat inovatif.
Status ini memungkinkan perangkat tersebut bergabung dalam program yang mendukung percepatan teknologi medis baru. Sejauh ini, 58 perangkat telah menerima sebutan yang sama dari FDA. Persetujuan ini memungkinkan implan untuk bergerak maju dalam proses pengujian.
Musk, yang dikenal dengan tujuan ambisiusnya, merayakan berita ini dengan mengunggah foto aktor LeVar Burton. Dalam acara TV Star Trek: The Next Generation, karakter Burton, Geordi La Forge menggunakan perangkat futuristik untuk membantunya melihat.
Greek Reporter melansir, Senin (23/9/2024) Elon Musk berbagi spesifikasi perangkat Blindsight Neuralink di platform X untuk memperbaiki saraf optik agar melihat kembali. Selama korteks visual otak sehat, individu yang telah buta sejak lahir dapat melihat untuk pertama kalinya.
Situs web FDA ikut memaparkan, Blindsight dirancang untuk mempercepat proses pengembangan, evaluasi dan persetujuan perangkat medis yang mengobati kondisi serius atau permanen. Perangkat-perangkat ini masih harus memenuhi persyaratan keselamatan.
Musk menjelaskan penglihatan yang disediakan oleh perangkat Blindsight awalnya berkualitas rendah. Parameter ini setelah ia membandingkannya dengan grafik video game awal seperti Atari.
Seiring waktu, kualitasnya meningkat melebihi penglihatan alami serta berpotensi memungkinkan pengguna untuk melihat dalam inframerah, ultraviolet, atau bahkan panjang gelombang radar, mirip dengan karakter Geordi La Forge dari Star Trek: The Next Generation.
Juru bicara FDA menjelaskan sebutan perangkat inovatif tidak menjamin bahwa perangkat tersebut dianggap aman atau efektif, juga tidak mengizinkannya dipasarkan untuk penggunaan medis.
FDA mengevaluasi apakah perangkat tersebut menunjukkan potensi untuk menawarkan perawatan atau diagnosis yang lebih baik dibandingkan dengan standar AS saat ini, terutama untuk kondisi yang mengancam jiwa atau sangat melumpuhkan. Agensi juga mempertimbangkan apakah perangkat tersebut memperkenalkan teknologi baru dan apakah tidak ada alternatif yang disetujui lainnya tersedia.
Neuralink juga sedang mengerjakan implan terpisah yang dirancang untuk membantu pasien lumpuh mengendalikan perangkat digital hanya dengan menggunakan otak.
Pada Januari lalu, Noland Arbaugh berusia 30 tahun dari Arizona menjadi orang pertama yang menerima implan ini.
Arbaugh, lumpuh dari leher ke bawah setelah kecelakaan menyelam, sejak itu telah dapat bermain video game, menjelajahi internet, memposting di media sosial, dan mengontrol kursor laptop hanya dengan pikirannya.
Status ini memungkinkan perangkat tersebut bergabung dalam program yang mendukung percepatan teknologi medis baru. Sejauh ini, 58 perangkat telah menerima sebutan yang sama dari FDA. Persetujuan ini memungkinkan implan untuk bergerak maju dalam proses pengujian.
Musk, yang dikenal dengan tujuan ambisiusnya, merayakan berita ini dengan mengunggah foto aktor LeVar Burton. Dalam acara TV Star Trek: The Next Generation, karakter Burton, Geordi La Forge menggunakan perangkat futuristik untuk membantunya melihat.
Greek Reporter melansir, Senin (23/9/2024) Elon Musk berbagi spesifikasi perangkat Blindsight Neuralink di platform X untuk memperbaiki saraf optik agar melihat kembali. Selama korteks visual otak sehat, individu yang telah buta sejak lahir dapat melihat untuk pertama kalinya.
Situs web FDA ikut memaparkan, Blindsight dirancang untuk mempercepat proses pengembangan, evaluasi dan persetujuan perangkat medis yang mengobati kondisi serius atau permanen. Perangkat-perangkat ini masih harus memenuhi persyaratan keselamatan.
Musk menjelaskan penglihatan yang disediakan oleh perangkat Blindsight awalnya berkualitas rendah. Parameter ini setelah ia membandingkannya dengan grafik video game awal seperti Atari.
Seiring waktu, kualitasnya meningkat melebihi penglihatan alami serta berpotensi memungkinkan pengguna untuk melihat dalam inframerah, ultraviolet, atau bahkan panjang gelombang radar, mirip dengan karakter Geordi La Forge dari Star Trek: The Next Generation.
Juru bicara FDA menjelaskan sebutan perangkat inovatif tidak menjamin bahwa perangkat tersebut dianggap aman atau efektif, juga tidak mengizinkannya dipasarkan untuk penggunaan medis.
FDA mengevaluasi apakah perangkat tersebut menunjukkan potensi untuk menawarkan perawatan atau diagnosis yang lebih baik dibandingkan dengan standar AS saat ini, terutama untuk kondisi yang mengancam jiwa atau sangat melumpuhkan. Agensi juga mempertimbangkan apakah perangkat tersebut memperkenalkan teknologi baru dan apakah tidak ada alternatif yang disetujui lainnya tersedia.
Implan otak Neuralink untuk pasien lumpuh
Neuralink juga sedang mengerjakan implan terpisah yang dirancang untuk membantu pasien lumpuh mengendalikan perangkat digital hanya dengan menggunakan otak.
Pada Januari lalu, Noland Arbaugh berusia 30 tahun dari Arizona menjadi orang pertama yang menerima implan ini.
Arbaugh, lumpuh dari leher ke bawah setelah kecelakaan menyelam, sejak itu telah dapat bermain video game, menjelajahi internet, memposting di media sosial, dan mengontrol kursor laptop hanya dengan pikirannya.
(msf)