Neuralink Sukses Tanam Implan Otak Kedua, Pasien Sudah Bisa Bermain Game
loading...
A
A
A
AMERIKA - Perusahaan Elon Musk , Neuralink, mengklaim berhasil menanam implan otak pada pasien kedua. Operasi yang berlangsung bulan lalu itu berjalan lancar dan pasien bernama Alex sedang dalam proses pemulihan.
Alex bahkan telah menggunakan perangkat tersebut untuk bermain video game dan belajar merancang objek 3D.
"Mirip dengan Noland, peserta pertama kami, Alex memecahkan rekor dunia sebelumnya untuk kontrol kursor antarmuka otak-komputer (BCI) dengan perangkat non-Neuralink pada hari pertama menggunakan Link," kata Neuralink dalam sebuah posting blog dilansir dari Scrippsnews, Jumat (23/8/2024).
Disebutkan, setelah sesi penelitian pertama selesai, Alex terus menguji kemampuan Link secara mandiri, menggunakannya untuk memainkan game Counter-Strike.
Neuralink mengatakan, Alex dan Noland, menderita cedera tulang belakang. Menurut Elon Musk, antarmuka otak-komputer yang ditanamkan perusahaan ini dirancang untuk membantu orang yang lumpuh menggunakan perangkat digital hanya dengan berpikir.
“Link adalah langkah besar dalam mengembalikan kebebasan dan kemandirian bagi diri saya sendiri,” kata Alex dalam sebuah pernyataan.
Neuralink didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016 dan mendapat persetujuan FDA untuk studi manusia tentang implan otak pada Mei 2023. Perusahaan kemudian mulai merekrut pasien dengan quadriplegia karena cedera tulang belakang servikal atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Alex bahkan telah menggunakan perangkat tersebut untuk bermain video game dan belajar merancang objek 3D.
"Mirip dengan Noland, peserta pertama kami, Alex memecahkan rekor dunia sebelumnya untuk kontrol kursor antarmuka otak-komputer (BCI) dengan perangkat non-Neuralink pada hari pertama menggunakan Link," kata Neuralink dalam sebuah posting blog dilansir dari Scrippsnews, Jumat (23/8/2024).
Disebutkan, setelah sesi penelitian pertama selesai, Alex terus menguji kemampuan Link secara mandiri, menggunakannya untuk memainkan game Counter-Strike.
Neuralink mengatakan, Alex dan Noland, menderita cedera tulang belakang. Menurut Elon Musk, antarmuka otak-komputer yang ditanamkan perusahaan ini dirancang untuk membantu orang yang lumpuh menggunakan perangkat digital hanya dengan berpikir.
“Link adalah langkah besar dalam mengembalikan kebebasan dan kemandirian bagi diri saya sendiri,” kata Alex dalam sebuah pernyataan.
Neuralink didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016 dan mendapat persetujuan FDA untuk studi manusia tentang implan otak pada Mei 2023. Perusahaan kemudian mulai merekrut pasien dengan quadriplegia karena cedera tulang belakang servikal atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
(msf)