Perbedaan Black Hawk dan Apache, Helikopter Andalan Amerika

Sabtu, 07 September 2024 - 00:13 WIB
loading...
Perbedaan Black Hawk...
AH-64 Apache merupakan salah satu helikopter serang paling ikonik milik AS. Foto/Slash Gear
A A A
JAKARTA - Matra militer Amerika Serikat memiliki helikopter tercanggih, mulai dari Black Hawk hingga Apache .

Helikopter militer menjadi andalan untuk memenuhi beberapa peran. Salah satunya AH-64 Apache sebagai salah satu helikopter serang paling ikonik yang dimiliki oleh Angkatan Darat AS. Spesifikasinya hanya disaingi oleh helikopter serang pamungkas, AH-1Z Viperr.

Ada pula AH-64 Apache sebagai salah satu helikopter paling berbahaya di seluruh dunia. Kemudian ada UH-60 Black Hawk yang meskipun tidak begitu berbahaya seperti Apache, publik dunia mengenalinya sangat ikonik pada pandangan pertama.

Dilansir dari Slash Gear, Sabtu (7/9/2024) sejak buku dan film Black Hawk Down beredar, popularitas H-60 makin naik. Padahal helikopter ini telah beroperasi selama 50 tahun, mengangkut tentara ke dan dari pangkalan, menyelamatkan mereka dari zona tempur, dan menyediakan artileri tambahan dalam serangan udara.

Baca Juga: Simak Spesifikasi Helikopter Agusta Westland AW-101

Kedua jenis helikopter ini memenuhi peran yang berlawanan, namun vital untuk tenaga dukungan dan keterlibatan.

UH-60A/L Black Hawk menjadi helikopter pendukung yang menggantikan UH-1 Huey era Vietnam. UH-60A mulai beroperasi dengan brigade Penerbangan Tempur ke-101 Divisi Udara ke-101 pada Juni 1979.

Pada tahun 1989, Sikorsky mulai memodifikasi helikopter tersebut, yang menjadi UH-60L Black Hawk. Ia juga membuat beberapa varian helikopter tersebut, seperti SH-60B Seahawk untuk Angkatan Laut AS.

Dengan kapasitas model A untuk 11 tentara tempur yang dilengkapi penuh ditambah pilot, kopilot, dan dua kepala kru, Black Hawk memenuhi sejumlah peran pendukung mulai dari pengintaian hingga medevac.

Baca Juga: Helikopter Listrik Volocopter Siap Mengudara pada 2024
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Rekomendasi
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Serangan Jantung dan...
Serangan Jantung dan Asam Lambung Sering Tertukar, Ini Perbedaannya
Gelar Tes Narkoba, 85...
Gelar Tes Narkoba, 85 Pekerja PKSS Lampung Negatif
Berita Terkini
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan China Berebut Kuasai Kutub Selatan Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved