Mengapa Sekelas Pusat Data Nasional bisa Bobol Diserang Ransomware?

Senin, 24 Juni 2024 - 15:29 WIB
loading...
Mengapa Sekelas Pusat...
Dampak ransomware sangat besar dan menimbulkan kerugian yang luar biasa masif. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyoroti serangan ransomware jenis Branchiper terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 dan meminta tebusan fantastis Rp131,3 miliar untuk memulihkan data yang dienkripsi.

“Kejadian ini luar biasa. Karena data center sekelas PDN yang mengelola ribuan virtual machine (VM) bisa sampai terkena ransomware,” ungkapnya.

Ia menyebut, akan mengerikan jika data tersebut kemudian berhasil diambil oleh penyerang. “Jika data berhasil diambil, artinya ransomware berhasil bercokol di sistem untuk jangka waktu yang lama. Berhari-hari, sehingga sempat menyalin data server. Itu yang harus jadi pertanyaan dan evaluasi. Kok bisa, pengelola bisa kecolongan seperti ini,” ungkapnya.

Alfons menilai, pemerintah harus mengevaluasi pemeilihan vendor agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Kalau bisa Kominfo jadi pengawas murni. Jangan terlibat pada operasional. Karena wasit sebaiknya jangan jadi pemain,” ungkapnya.

Alfons juga mengimbau hendaknya pengelolaan data diserahkan kepada pihak yang kompeten seperti penyedia cloud lokal. “Misalnya Biznet, CBN, atau yang lain dalam asosiasi pengelolaan cloud,” ungkapnya.



Menurut Alfons, jika terjadi sesuatu maka pengelola cloud ini bisa dimintai pertanggungjawabannya baik finansial atau hukum.

“Kalau sudah ada konsekuensi seperti itu tentunya pengelola cloud PDN tidak akan ceroboh seperti hari ini. Kok bisa Disaster Recovery dan Business Continuity separah ini,”beberAlfons.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PDN Cikarang Molor Lagi!...
PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Rekomendasi
Kisah Mualaf Ray Sahetapy,...
Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Mengucapkan Syahadat di Masjid Istiqlal
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
Berita Terkini
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
57 menit yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
2 jam yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
2 jam yang lalu
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
4 jam yang lalu
Daftar Terlengkap Game...
Daftar Terlengkap Game Nintendo Switch 2 2025: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur
6 jam yang lalu
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
6 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Kurma untuk...
5 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Bisa Mengontrol Nafsu Makan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved