Hacker Berencana Salah Gunakan ChatGPT untuk Aktivitas Ilegal, Caranya?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 16:52 WIB
loading...
Hacker Berencana Salah...
Hacker saat ini berupaya memanfaatkan ChatGPT untuk berbagai aktivitas ilegal. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap fakta mengerikan. Bahwa, saat ini hacker dunia sedang merencanakan skema yang memungkinkan mereka memanfaatkan ChatGPT untuk aktivitas ilegal.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya postingan tentang rencana tersebut di dark web. Kaspersky mencatat setidaknya ada 3.000 postingan dark web yang sebagian besar membahas penggunaan ChatGPT dan alat AI lainnya untuk aktivitas ilegal.

Para penjahat siber ini sedang menjajaki skema, mulai menciptakan alternatif berbahaya dari chatbot hingga melakukan jailbreak pada chatbot.

Akun dan layanan ChatGPT hasil curian yang menawarkan pembuatan otomatisnya secara massal juga membanjiri saluran dark web mencapai 3.000 postingan.

Layanan Kaspersky Digital Footprint Intelligence menyebut pembahasan tentang ini ada pada puncaknya pada Maret 2023.

“Aktor ancaman secara aktif menjajaki berbagai skema untuk mengimplementasikan ChatGPT dan AI. Topiknya sering kali mencakup pengembangan malware dan jenis penggunaan model bahasa terlarang lainnya, seperti pemrosesan data pengguna yang dicuri, penguraian file dari perangkat yang terinfeksi, dan lainnya," jelas Alisa Kulishenko, Analis jejak digital di Kaspersky.

"Popularitas AI telah menyebabkan integrasi respons otomatis dari ChatGPT atau sejenisnya ke dalam beberapa forum penjahat dunia maya. Selain itu, pelaku ancaman cenderung membagikan jailbreak melalui berbagai saluran dark web – serangkaian perintah khusus yang dapat membuka fungsionalitas tambahan – dan merancang cara untuk mengeksploitasi alat sah, seperti alat pentesting, berdasarkan model untuk tujuan berbahaya,” lanjutnya.

Selain chatbot dan kecerdasan buatan yang disebutkan, Alisa mengatakan banyak perhatian juga tertuju pada proyek seperti XXXGPT, FraudGPT, dan lainnya.

Model bahasa ini dipasarkan di dark web sebagai alternatif ChatGPT, dengan fungsionalitas tambahan dan tidak adanya batasan asli. Ancaman lain bagi pengguna dan perusahaan adalah pasar akun ChatGPT versi berbayar.



Pada 2023, 3000 postingan lainnya (selain yang disebutkan sebelumnya) yang mengiklankan penjualan akun ChatGPT diidentifikasi di dark web dan saluran bayangan Telegram.

Postingan ini mendistribusikan akun curian atau mempromosikan layanan registrasi otomatis secara besar-besaran dengan membuat akun berdasarkan permintaan.

Khususnya, postingan tertentu berulang kali dipublikasikan di berbagai saluran dark web. "Sifat otomatis dari serangan siber sering kali berarti pertahanan otomatis. Meskipun demikian, tetap mendapatkan informasi tentang aktivitas penyerang sangat penting untuk menjadi yang terdepan dalam hal keamanan siber perusahaan,” pungkasnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Rekomendasi
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Berita Terkini
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
1 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
12 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
16 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
18 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
19 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
21 jam yang lalu
Infografis
Israel Gunakan Amunisi...
Israel Gunakan Amunisi Buatan AS untuk Kejahatan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved