Guru SD Mendadak Jadi Miliarder Gegara Easy Shopping
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rezeki memang tak pernah tertukar. Seorang guru sekolah dasar (SD) di Nusa Tenggara Timur (NTT), Angela Easter Mukin Lewar, mendadak jadi miliarder gegara Easy Shopping.
Warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur tersebut tak menyangka, Easy Shopping benar memberinya hadiah utama senilai Rp1 miliar. "Rasanya menjadi pemenang wow luar biasa bahagia dan bangga, tidak bisa diukir dengan kata-kata," ucap Angela, mengutip video akun Instagram @easyshoppingindonesia, Rabu (17/1/2024).
Angela menghadiri penganugerahan hadiah utama bertajuk Gelegar Satu Miliar pada awal Januari 2024 ini, usai mendapat undangan dari Ketua Komite Penghargaan Pelanggan Easy Shopping, Junaedi.
Wanita berkacamata itu terlihat memakai blus putih dipadu rok panjang berbahan kain tenun lokal pada momen penuh istimewa ini, dengan syal dari kain tenun motif Flores Timur menggantung di lehernya.
Dia terlihat penuh haru menyambut hadiah dari Easy Shopping pada momen istimewa tersebut. Turut hadir dalam acara ini Chintami Atmanagara dan Barry Prima selaku Brand Ambassador Easy Shopping. "Selamat kepada ibu Angela Easter Mukin Lewar atas hadiah utama Gelegar Satu Miliar. Semoga hadiah ini bermanfaat dan ibu tentunya bahagia," ucap Chintami Atmanagara.
"Selamat untuk ibu Angela dari Flores Timur menjadi miliarder Easy Shopping. Kita tunggu pelanggan Easy Shopping lainnya untuk menjadi miliarder lainnya," ujar Barry Prima.
Angela mengaku menjadi pelanggan setia Easy Shopping sejak tahun 2021. Ketertarikannya bermula ketika menyaksikan saudaranya yang telah terlebih dahulu menerima hadiah dari Easy Shopping. "Setelah menerima hadiah dari Easy Shopping, dia (saudaranya) membantu banyak orang, sehingga saya (pun) tertarik," kata Angela.
Dia mengaku akan memanfaatkan sebagian dari uang Rp1 miliar yang diterimanya untuk kegiatan sosial. "Untuk membiayai anak-anak sekolah, pembangunan rumah warga yang susah dan menderita, serta pembangunan rumah ibadah," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Penghargaan Pelanggan Easy Shopping, Junaedi, menegaskan hadiah tersebut bukan penipuan. "Ini benar adanya," ujarnya.
Warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur tersebut tak menyangka, Easy Shopping benar memberinya hadiah utama senilai Rp1 miliar. "Rasanya menjadi pemenang wow luar biasa bahagia dan bangga, tidak bisa diukir dengan kata-kata," ucap Angela, mengutip video akun Instagram @easyshoppingindonesia, Rabu (17/1/2024).
Angela menghadiri penganugerahan hadiah utama bertajuk Gelegar Satu Miliar pada awal Januari 2024 ini, usai mendapat undangan dari Ketua Komite Penghargaan Pelanggan Easy Shopping, Junaedi.
Wanita berkacamata itu terlihat memakai blus putih dipadu rok panjang berbahan kain tenun lokal pada momen penuh istimewa ini, dengan syal dari kain tenun motif Flores Timur menggantung di lehernya.
Dia terlihat penuh haru menyambut hadiah dari Easy Shopping pada momen istimewa tersebut. Turut hadir dalam acara ini Chintami Atmanagara dan Barry Prima selaku Brand Ambassador Easy Shopping. "Selamat kepada ibu Angela Easter Mukin Lewar atas hadiah utama Gelegar Satu Miliar. Semoga hadiah ini bermanfaat dan ibu tentunya bahagia," ucap Chintami Atmanagara.
"Selamat untuk ibu Angela dari Flores Timur menjadi miliarder Easy Shopping. Kita tunggu pelanggan Easy Shopping lainnya untuk menjadi miliarder lainnya," ujar Barry Prima.
Angela mengaku menjadi pelanggan setia Easy Shopping sejak tahun 2021. Ketertarikannya bermula ketika menyaksikan saudaranya yang telah terlebih dahulu menerima hadiah dari Easy Shopping. "Setelah menerima hadiah dari Easy Shopping, dia (saudaranya) membantu banyak orang, sehingga saya (pun) tertarik," kata Angela.
Dia mengaku akan memanfaatkan sebagian dari uang Rp1 miliar yang diterimanya untuk kegiatan sosial. "Untuk membiayai anak-anak sekolah, pembangunan rumah warga yang susah dan menderita, serta pembangunan rumah ibadah," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Penghargaan Pelanggan Easy Shopping, Junaedi, menegaskan hadiah tersebut bukan penipuan. "Ini benar adanya," ujarnya.
(msf)