Hati-hati! Kejahatan Siber Lewat Direct Message dengan Modus Ponsel Murah

Jum'at, 22 Desember 2023 - 09:55 WIB
loading...
Hati-hati! Kejahatan Siber Lewat Direct Message dengan Modus Ponsel Murah
Kejahatan Siber Lewat Direct Message. FOTO/ CNET
A A A
BANDUNG - Penipuan melalui Direct Message (DM) dengan iming-iming ponsel murah adalah salah satu modus penipuan yang marak terjadi di Indonesia.



Modus ini biasanya dilakukan oleh pelaku dengan mengirimkan pesan langsung DM kepada korban yang menawarkan ponsel dengan harga yang sangat murah.

Pelaku biasanya akan mengatasnamakan toko online atau reseller ponsel yang terpercaya. Mereka akan menawarkan ponsel dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran. Misalnya, ponsel terbaru yang biasanya dijual dengan harga Rp10 juta, ditawarkan dengan harga Rp5 juta.

Untuk meyakinkan korban, pelaku biasanya akan memberikan berbagai macam alasan, seperti ponsel tersebut adalah stok lama, ponsel tersebut adalah hadiah dari perusahaan, atau ponsel tersebut adalah ponsel hasil lelang.

Setelah korban tertarik, pelaku akan meminta korban untuk mentransfer uang terlebih dahulu. Setelah uang ditransfer, pelaku akan menghilang dan korban tidak akan pernah menerima ponsel tersebut.

Kepala Toko PStore Bandung Andi Yusuf memastikan bahwa toko di Bandung ini menggelar flash sale dengan harga yang terjangkau, memungkinkan para pembeli untuk meraih ponsel impian dari beragam merek, mulai dari Android hingga iPhone.

"Setiap minggu, kami adakan flash sale dengan harga jauh di bawah harga pasaran,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (22/12/2023)

Namun, Andi mengingatkan bahwa dalam dunia belanja online, kehati-hatian tetap diperlukan. Para calon pembeli harus tetap waspada terhadap upaya penipuan online.

"Kami berupaya memberikan pengalaman belanja yang aman dan berkualitas. Namun, kami juga ingin mengingatkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan nama toko kami untuk tujuan penipuan," ujar Andi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)