Elon Musk Dikritik Kreator karena Pembagian Cuan di Platform X Dianggap Kecil

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 08:15 WIB
loading...
A A A
Hanya saja hadirnya iklan bukan berarti mereka langsung mendapatkan keuntungan yang besar. Kondisinya tidak sesederhana itu karena memang ada
ketentuan soal iklan yang perlu diketahui oleh pengguna X.

Bisa jadi menurut dia pengikut akun X tersebut kebanyakan adalah pengguna yang tidak terverifikasi. "Hal itu kami lakukan agar menghindari adanya potensi akun-akun palsu," jelas Eric Farraro.

Faktor lainnya adalah pembelanjaan pada iklan yang sangat rendah. Jadi boleh saja pengguna X percaya diri karena ada iklan di tempat mereka. Namun jika penjualan iklan tersebut masih sangat minim maka akan berdampak pada pembagian keuntungan.

Begitu juga dengan kondisi pengguna X yang ternyata tidak sesuai dengan iklan yang dipasang. Jadi mau tidak mau X harus berpikir ulang soal pembagian keuntungan yang diberikan kepada pengguna.

"Kami ingin meningkatkan transparansi dalam produk itu sendiri untuk membantu pembuat konten memahami dengan lebih baik seberapa baik konten mereka dimonetisasi dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkannya," tegas Eric Farraro.

Sebelumnya Elon Musk pada 2022 lalu memang menjanjikan keuntungan buat pengguna X. Dia mengatakan semua pengguna X bakal terima gaji asal berkreasi di X.



"Kita bisa mengambil banyak kreator konten yang menganggap bikin konten di YouTube keren dengan cara mau enggak bikin konten di Twitter (X) dengan bayaran 10 persen lebih besar," ucap Elon Musk waktu itu.

Tidak heran jika saat itu banyak orang benar-benar serius mengisi konten di X karena janji manis Elon Musk itu. Sayang kini semuanya menghadapi kenyataan karena untuk mendapatkannya ternyata tidak semudah yangdibayangkan.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)