Mahasiswa UB Ciptakan Gelang Canggih Pengendali Diabetes GlukoSipp, Bisa Terhubung Smartphone

Senin, 09 Oktober 2023 - 14:48 WIB
loading...
Mahasiswa UB Ciptakan...
Gelang canggih sebagai pengendali diabetes melitus kreasi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Foto: UB
A A A
MALANG - Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berinovasi membuat alat pengendalian penyakit diabetes melitus . Inovasi alat bernama Inovasi GlukoSipp, Glukometer non invasif dilengkapi Pompa Insulin dan Glukagon, diklaim mampu menjadi pengendali diabetes tipe satu dan tipe dua.

Inovasi alat pengendalian diabetes karya tiga mahasiswa UB lintas fakultas yakni Fajrul Falah Hidayatulloh dan Felix Wijaya dari Fakultas Teknik (FT), dan Diah Rana Hafizhah dari Fakultas Kedokteran (FK), di bawah bimbingan Nurussa’adah serta Rulli Rosandi, diklaim lebih praktis dan bisa diunduh di aplikasi smartphone.

Hal ini memudahkan penderita diabetes melitus mengontrol tingkat gula darah dan kesehatannya. Diah Rana Hafizhah, salah satu anggota tim menuturkan, penciptaan inovasi alat pengendalian diabetes ini terinspirasi dari banyaknya penderita diabetes melitus tipe satu dan dua di Indonesia.

Apalagi sejauh peralatan pengecekan gula darah yang ada di pasaran membutuhkan banyak komponen di antaranya lancet. "Tim kami membuat inovasi GlukoSipp glukometer non invasif yang berbentuk gelang menggunakan sensor PPG dengan memanfaatkan metode spektroskopi," ujar Diah Rana, dikonfirmasi pada Senin (9/10).

Diah menambahkan, bila alat pengecekan gula darah yang banyak terdapat di pasaran saat ini membutuhkan banyak komponen seperti lancet beserta lancet device, strip gula darah, dan alat glukometer.

Namun biasanya alat yang ada kurang membuat nyaman pasien karena harus ditusuk ujung jarinya. "Pengecekan yang dilakukan juga membuat pasien atau pengguna kurang nyaman karena harus ditusuk ujung jarinya menggunakan lancet untuk melihat kadar gula darahnya," ucap mahasiswa Fakultas Kedokteran ini.

Menggunakan Sensor PPG
Mahasiswa UB Ciptakan Gelang Canggih Pengendali Diabetes GlukoSipp, Bisa Terhubung Smartphone

Menurut Diah, untuk penyakit diabetes yang sifatnya kronis dan tidak dapat disembuhkan, kontrol serta pemantauan kadar gula darah secara berkelanjutan sangatlah penting, untuk menghindari kemungkinan komplikasi serta perburukan yang dapat terjadi.

Inovasi timnya inilah membuat GlukoSipp glukometer non invasif, yang berbentuk gelang menggunakan sensor PPG dengan memanfaatkan metode spektroskopi.

“Alat glukometer GlukoSipp ini memiliki prosedur penggunaan yang cukup mudah, hanya dengan memakainya sebagai gelang dan melakukan log-in di aplikasi GlukoSipp, pengguna sudah bisa memantau kadar gula darahnya kapanpun dan dimanapun,” ujarnya.

Selain menciptakan glukometer non invasif, ketiga mahasiswa tersebut juga membuat pompa hormon insulin dan glukagon otomatis untuk memudahkan pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe satu.

“Walaupun jumlah penderita diabetes melitus tipe satu tidak sebanyak diabetes melitus tipe dua, namun perlu diketahui bahwa penderita diabetes melitus tipe satu di Indonesia menurut update dari IDF pada tahun 2022 mencapai 41,8 ribu. Angka tersebut bukanlah angka yang kecil,” bebernya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3096 seconds (0.1#10.140)