Pemain Esports SMP, SMA, dan Kuliah Akan Diadu di Piala Kemenpora 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelajar menyimpan kunci perkembangan kompetisi permainan video gim (e-sports) di masa mendatang. Dengan aktif membuat kompetisi di usia dini, diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit atlet e-sports kelas dunia kedepannya. BACA JUGA: 3 Hal yang Bikin Galaxy A51 dan A71 Semakin Menarik untuk Dimiliki.
Hal tersebut disampaikan President IESPL Giring Ganesha dalam event peluncuran warna baru Samsung Galaxy A51 dan A71 di Jakarta, Rabu (29/7) kemarin.
Giring mengatakan, berbeda dengan Piala Presiden Esport 2020 yang berfokus pada atlet e-sports profesional dan semi-profesional, Piala Kemenpora memang dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru di bidang e-sports. ”Karena itu target utamanya adalah pelajar,” ungkapnya.
BACA JUGA: 8 Atlet Esports Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi.
Turnamen e-sports Piala Kemenpora akan dilaksanakan mulai 17 Agustus hingga 13 Oktober 2020. Giring yakin, turnamen tersebut bakal sangat diminati peserta.
”Sebab, tidak hanya beradu gengsi sekolah atau kampus, juga daerah atau kota tempat mereka tinggal. Jangan heran jika di final nanti SMA 8 Jakarta akan bertemu Universitas Airlangga Surabaya. Pasti akan seru sekali,” ujar vokalis band Nidji tersebut.
Yang harus digaris bawahi, Piala Kemenpora 2020 akan dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, di rumah masing-masing pelajar. Tidak ada pertemuan langsung.
”Idealnya pertandingan e-sports seru di tonton langsung. Tapi, kami berupaya agar pertandingan secara online pun tetap seru diikuti dan di tonton,” bebernya.
Hadiah Ponsel Hingga Latihan dengan Pro Player
Karena semuanya dilakukan di rumah, maka dibutuhkan perangkat yang juga sesuai. Adapun Piala Kemenpora 2020 sendiri disponsori oleh Samsung lewat varian Galaxy A mereka.
Menurut Giring, atlet e-sports memang butuh perangkat yang tidak hanya memiliki performa stabil, melainkan juga layar responsif. ”Karena para pemain e-sports bertarung dalam hitungan milidetik. Jika tidak responsif, mereka bisa kena magic atau kill (terbunuh),” katanya.
BACA JUGA: Mencoba Kibor untuk Atlet Esports, Gimana Sih Rasanya?
Hal tersebut disampaikan President IESPL Giring Ganesha dalam event peluncuran warna baru Samsung Galaxy A51 dan A71 di Jakarta, Rabu (29/7) kemarin.
Giring mengatakan, berbeda dengan Piala Presiden Esport 2020 yang berfokus pada atlet e-sports profesional dan semi-profesional, Piala Kemenpora memang dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru di bidang e-sports. ”Karena itu target utamanya adalah pelajar,” ungkapnya.
BACA JUGA: 8 Atlet Esports Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi.
Turnamen e-sports Piala Kemenpora akan dilaksanakan mulai 17 Agustus hingga 13 Oktober 2020. Giring yakin, turnamen tersebut bakal sangat diminati peserta.
”Sebab, tidak hanya beradu gengsi sekolah atau kampus, juga daerah atau kota tempat mereka tinggal. Jangan heran jika di final nanti SMA 8 Jakarta akan bertemu Universitas Airlangga Surabaya. Pasti akan seru sekali,” ujar vokalis band Nidji tersebut.
Yang harus digaris bawahi, Piala Kemenpora 2020 akan dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, di rumah masing-masing pelajar. Tidak ada pertemuan langsung.
”Idealnya pertandingan e-sports seru di tonton langsung. Tapi, kami berupaya agar pertandingan secara online pun tetap seru diikuti dan di tonton,” bebernya.
Hadiah Ponsel Hingga Latihan dengan Pro Player
Karena semuanya dilakukan di rumah, maka dibutuhkan perangkat yang juga sesuai. Adapun Piala Kemenpora 2020 sendiri disponsori oleh Samsung lewat varian Galaxy A mereka.
Menurut Giring, atlet e-sports memang butuh perangkat yang tidak hanya memiliki performa stabil, melainkan juga layar responsif. ”Karena para pemain e-sports bertarung dalam hitungan milidetik. Jika tidak responsif, mereka bisa kena magic atau kill (terbunuh),” katanya.
BACA JUGA: Mencoba Kibor untuk Atlet Esports, Gimana Sih Rasanya?