Pemain Esports SMP, SMA, dan Kuliah Akan Diadu di Piala Kemenpora 2020

Kamis, 30 Juli 2020 - 18:58 WIB
loading...
Pemain Esports SMP,...
Pelajar dan mahasiswa diharapkan bisa mengisi bibit-bibit baru atlet esports yang bisa membawa nama Indonesia di kompetisi global.
A A A
JAKARTA - Pelajar menyimpan kunci perkembangan kompetisi permainan video gim (e-sports) di masa mendatang. Dengan aktif membuat kompetisi di usia dini, diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit atlet e-sports kelas dunia kedepannya. BACA JUGA: 3 Hal yang Bikin Galaxy A51 dan A71 Semakin Menarik untuk Dimiliki.

Hal tersebut disampaikan President IESPL Giring Ganesha dalam event peluncuran warna baru Samsung Galaxy A51 dan A71 di Jakarta, Rabu (29/7) kemarin.

Giring mengatakan, berbeda dengan Piala Presiden Esport 2020 yang berfokus pada atlet e-sports profesional dan semi-profesional, Piala Kemenpora memang dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru di bidang e-sports. ”Karena itu target utamanya adalah pelajar,” ungkapnya.

BACA JUGA: 8 Atlet Esports Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi.

Turnamen e-sports Piala Kemenpora akan dilaksanakan mulai 17 Agustus hingga 13 Oktober 2020. Giring yakin, turnamen tersebut bakal sangat diminati peserta.
”Sebab, tidak hanya beradu gengsi sekolah atau kampus, juga daerah atau kota tempat mereka tinggal. Jangan heran jika di final nanti SMA 8 Jakarta akan bertemu Universitas Airlangga Surabaya. Pasti akan seru sekali,” ujar vokalis band Nidji tersebut.

Yang harus digaris bawahi, Piala Kemenpora 2020 akan dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, di rumah masing-masing pelajar. Tidak ada pertemuan langsung.

”Idealnya pertandingan e-sports seru di tonton langsung. Tapi, kami berupaya agar pertandingan secara online pun tetap seru diikuti dan di tonton,” bebernya.

Hadiah Ponsel Hingga Latihan dengan Pro Player
Pemain Esports SMP, SMA, dan Kuliah Akan ”Diadu” di Piala Kemenpora 2020

Karena semuanya dilakukan di rumah, maka dibutuhkan perangkat yang juga sesuai. Adapun Piala Kemenpora 2020 sendiri disponsori oleh Samsung lewat varian Galaxy A mereka.

Menurut Giring, atlet e-sports memang butuh perangkat yang tidak hanya memiliki performa stabil, melainkan juga layar responsif. ”Karena para pemain e-sports bertarung dalam hitungan milidetik. Jika tidak responsif, mereka bisa kena magic atau kill (terbunuh),” katanya.

BACA JUGA: Mencoba Kibor untuk Atlet Esports, Gimana Sih Rasanya?

Apalagi, saat bertanding pemain juga menjalankan aplikasi Discord sekaligus untuk bisa berkomunikasi. Maka, dibutuhkan ponsel dengan performa yang memang mumpuni. Discord sendiri semacam Skype untuk gamer, dimana pemain bisa berkomunikasi dan berkoordinasi lewat suara atau teks di server pribadi.

Samsung sendiri akan memberikan 5 unit Galaxy A71 bagi para pemenang turnamen untuk digunakan sebagai “daily driver” mereka berlatih.

Dukungan layar Super AMOLED Plus 6,7 inci FHD+ Infinity-O edge-to-edge, prosessor Snapdragon 730G, kapasitas memori 8/128GB serta AI Gaming booster diharapkan cukup untuk mendukung atlet bermain gim dengan smooth dan tidak ngelag.

BACA JUGA: Bingung Dirumah, Garena Ajak Pemain Bikin Turnamen Sendiri.

Bahkan, Samsung juga akan memberikan pelatihan kepada para pemenang bersama para pro player selama 3 bulan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3777 seconds (0.1#10.140)