Ini Fitur-fitur Canggih di Sistem Peperangan Elektronik Rusia

Kamis, 18 Mei 2023 - 11:45 WIB
loading...
Ini Fitur-fitur Canggih di Sistem Peperangan Elektronik Rusia
Electronic Warfare perangkat elektronik yang digunakan Rusia untuk bongkar kelamahan Sistem Patriot AS. FOTO/ The Asian Times
A A A
MOSCOW - Rusia terbukti berhasil menaklukkan senjata-senjata canggih milik NATO hal tersebut diakui Amerika Serikat.

BACA JUGA - Rusia Bongkar Kelemahan Sistem Patriot AS dengan Electronic Warfare

Sistem peperangan elektronik atau Electronic Warfare (EW) milik pasukan anti peperangan elektronik Rusia memiliki kemampuan tinggi dan unggul di palagan perang Ukraina.

Jenderal David T. Pyne, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan unit operasi khusus Amerika Serikat (AS), telah menyatakan bahwa kemampuan sistem EW Rusia begitu kuat di perang Ukraina.

Bahkan, sistem EW milik Rusia mampu mengganggu efektivitas bom berpemandu JDAM yang dipasok oleh AS untuk pasukan militer Ukraina. Sehingga, keunggulan itu memberikan keuntungan bagi pasukan Rusia.

Menurut David T. Pyne, sumber militer AS telah mengindikasikan, bahwa jaringan peperangan elektronik Rusia merupakan ancaman yang signifikan terhadap kekuatan yang dianggap Moskow sebagai musuh.

Pyne pun mencatat, bahwa sistem EW Rusia menyebabkan bom pintar buatan AS, juga dikenal sebagai Amunisi Serangan Langsung (JDAM) meleset dari target mereka berulang kali di wilayah Ukraina karena macet.

Ia menambahkan, bahwa hal ini tidak mengherankan. Mengingat keahlian Rusia dalam perang elektronik, khususnya dalam mengganggu GPS jarak jauh, yang tidak dapat ditandingi oleh negara lain mana pun.

Pyne menyoroti doktrin militer Rusia, untuk mencapai keunggulan dan supremasi elektronik di awal konflik apa pun, dan mencatat bahwa Rusia berhasil menggunakan doktrin ini dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

Sistem EW Rusia dapat digunakan untuk mengganggu navigasi satelit dan sinyal navigasi, membuat pasukan militer Ukraina tidak mungkin menggunakan amunisi berpemandu dengan presisi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)