Kelompok Kriminal asal China APT41 Retas Data Media Taiwan dan Italia

Rabu, 19 April 2023 - 20:41 WIB
loading...
Kelompok Kriminal asal...
Ilustrasi hacker. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Kelompok kriminal cyber APT41 melakukan pencurian data besar-besaran terhadap media Taiwan dan perusahaan pencari kerja di Italia. APT41 diketahui merupakan kelompok kriminal cyber dari China.

Dilansir dari Bleeping Computer, APT41 alias Hoodoo merupakan kelompok peretasan yang disponsori dan dibiayai China. Kelompok kriminal cyber ini menargetkan sasarannya ke berbagai industri di AS, Asia, dan Eropa.

"Mandiant telah melacak grup peretasan ini sejak 2014. Kegiatan peretasan mereka tumpang tindih dengan kelompok peretasan China lainnya, seperti Barium dan Winnti," tulis laman itu, dikutip Rabu (20/4/2023).



Dalam laporan Google April 2023, peneliti keamanan dalam kelompok analisis ancaman (TAG) menyebut, APT41 menyalahgunakan alat tim GC2 Red dalam serangan.

GC2, juga dikenal juga sebagai Google Command and Control, adalah proyek open-source yang ditulis dalam Go yang dirancang untuk kegiatan tim merah.

"Program ini dikembangkan untuk memberikan perintah dan kontrol yang tidak memerlukan pengaturan tertentu, seperti domain khusus, VPS, CDN, dan lainnya. Program ini berinteraksi dengan domain Google," jelasnya.

Proyek ini terdiri dari agen yang digunakan pada perangkat yang dikompromikan, yang kemudian terhubung kembali ke URL Google Sheets untuk menerima perintah untuk dieksekusi.



Perintah-perintah ini menyebabkan agen yang digunakan untuk mengunduh dan menginstal muatan tambahan dari Google Drive atau exfiltrate dicuri data ke layanan penyimpanan cloud.

"Menurut laporan Google, TAG mengganggu serangan phishing APT41 terhadap perusahaan media Taiwan yang berusaha mendistribusikan agen GC2 melalui email phishing berisi tautan ke file," sambungnya.

Google mengatakan, APT41 juga menggunakan GC2 dalam serangan terhadap situs web pencarian kerja Italia pada Juli 2022. Mereka masuk ke Google Drive, dan melakukan pencurian.

Meskipun tidak diketahui malware apa yang didistribusikan dalam serangan ini, APT41 diketahui menggunakan berbagai macam malware pada sistem yang dikompromikan.



Sebuah laporan Mandiant 2019 menjelaskan, bahwa aktor ancaman menggunakan rootkit, bootkit, malware khusus, pintu belakang, malware titik penjualan, dan bahkan ransomware dalam insiden yang terisolasi.

"Aktor-aktor ancaman diketahui menggunakan malware Winnti dan cangkang web China Chopper, alat yang biasa digunakan oleh kelompok peretasan China, dan pemogokan kobalt untuk kegigihan dalam jaringan," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
CISA Beri Panduan AS...
CISA Beri Panduan AS Lawan Mata-mata Siber dari China
Microsoft Tuding Rusia...
Microsoft Tuding Rusia dan China Melakukan Serangan Siber Besar-besaran
Rekomendasi
Salinan Audit BPKP Tak...
Salinan Audit BPKP Tak Diberikan ke Tom Lembong, Pakar Hukum Ragukan Kualitasnya
Meghan Markle Buat Masalah...
Meghan Markle Buat Masalah Lagi dengan Kate Middleton Imbas Temui Pangeran Harry
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
49 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved