Jangan Lengah! Ini Daftar Serangan Siber yang Harus Diwaspadai 2023
Selasa, 03 Januari 2023 - 19:25 WIB
Membeli basis data kata sandi sangat menarik bagi penjahat dunia maya. Sebab, banyak pengguna memakai kata sandi sama di sejumlah platform dan akun. Cukup memiliki kata sandi dari satu platform, penjahat dunia maya dapat memperoleh akses ke banyak akun korban lainnya.
5. Serangan brute-force
Serangan brute-force artinya mencoba ribuan varian kata sandi hingga salah satunya berfungsi menggunakan alat khusus Generator Daftar Kata (Wordlist Generators) yang dapat menghasilkan daftar probabilitas kata sandi umum (yang disebut kamus brute-force) berdasarkan informasi pribadi korban.
Penyerang bahkan dapat menambahkan kata kunci tambahan yang mereka ketahui tentang target yang dapat dimasukkan ke dalam kombinasi. Penjahat dunia maya dapat mengambil alih akun dan menahannya untuk tebusan.
6. Doxing
Doxing adalah tindakan mengungkap informasi identitas seseorang secara online. Misalnya nama asli, alamat rumah, tempat kerja, telepon, keuangan, dan informasi pribadi lainnya.
Serangan doxing dapat berkisar dari yang relatif tidak berbahaya, seperti mendaftar ke milis yang tak terhitung jumlahnya atau pesanan pengiriman pizza palsu atas nama Anda, hingga yang jauh lebih berbahaya, seperti berbagai bentuk cyberbullying, pencurian identitas, atau bahkan menguntit secaralangsung.
Lihat Juga: Keamanan Data Jadi Prioritas Utama Perusahaan di Indonesia di Tengah Meningkatnya Ancaman Siber
5. Serangan brute-force
Serangan brute-force artinya mencoba ribuan varian kata sandi hingga salah satunya berfungsi menggunakan alat khusus Generator Daftar Kata (Wordlist Generators) yang dapat menghasilkan daftar probabilitas kata sandi umum (yang disebut kamus brute-force) berdasarkan informasi pribadi korban.
Penyerang bahkan dapat menambahkan kata kunci tambahan yang mereka ketahui tentang target yang dapat dimasukkan ke dalam kombinasi. Penjahat dunia maya dapat mengambil alih akun dan menahannya untuk tebusan.
6. Doxing
Doxing adalah tindakan mengungkap informasi identitas seseorang secara online. Misalnya nama asli, alamat rumah, tempat kerja, telepon, keuangan, dan informasi pribadi lainnya.
Serangan doxing dapat berkisar dari yang relatif tidak berbahaya, seperti mendaftar ke milis yang tak terhitung jumlahnya atau pesanan pengiriman pizza palsu atas nama Anda, hingga yang jauh lebih berbahaya, seperti berbagai bentuk cyberbullying, pencurian identitas, atau bahkan menguntit secaralangsung.
Lihat Juga: Keamanan Data Jadi Prioritas Utama Perusahaan di Indonesia di Tengah Meningkatnya Ancaman Siber
(dan)
tulis komentar anda