Buntut Dugaan Kebocoran 1,3 Miliar Data, Warganet Ramai-ramai #TuntutKominfo
Sabtu, 03 September 2022 - 13:32 WIB
Kominfo sendiri telah menyangkal bahwa kebocoran bukanlah disebabkan oleh pihak mereka. Menurut Kominfo, data yang bocor berasal dari pihak lain yang hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.
"Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo," tulis Kominfo dalam pernyataan resminya.
Kementerian yang berada di bawah kepemimpinan Johnny G. Plate itu beralasan bahwa pihaknya tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar seperti yang dikabarkan.
Mereka pun mengklaim telah melakukan penelusuran internal. Kominfo juga menyebut sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.
"Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo," tulis Kominfo dalam pernyataan resminya.
Kementerian yang berada di bawah kepemimpinan Johnny G. Plate itu beralasan bahwa pihaknya tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar seperti yang dikabarkan.
Mereka pun mengklaim telah melakukan penelusuran internal. Kominfo juga menyebut sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.
(dan)
tulis komentar anda