Buntut Dugaan Kebocoran 1,3 Miliar Data, Warganet Ramai-ramai #TuntutKominfo

Sabtu, 03 September 2022 - 13:32 WIB
loading...
Buntut Dugaan Kebocoran...
Warganet bereaksi keras terhadap kebocoran data skala masif yang diduga menimpa Kominfo. Foto: dok Kominfo
A A A
JAKARTA - Buntut kebocoran data pendaftar kartu SIM menjadikan tagar #TuntutKominfo menggema di media sosial Twitter. Ribuan netizen mencuitkan tagar tersebut, membuatnya bertengger di jajaran trending topik.

Berdasarkan pantauan SINDONews , Sabtu (3/9) siang, warganet ramai-ramai menuntut Kominfo agar bekerja lebih baik lagi. Mereka menilai Kominfo sudah lalai dalam menjaga keamanan data masyarakat Indonesia.

”Dari banyaknya kejadian kebocoran data, bagaimana tanggung jawab regulator? Apalagi soal data registrasi SIM Card dimana dulu katanya menjamin kerahasiaan data pribadi dalam registrasi kartu prabayar. Bagaimana tanggung jawabnya terhadap rakyat? #TuntutKominfo,” cuit salah satu netizen.

“Kalo jaga data aja nggak mampu, gimana mau jaga Negara. Saran saya kalo nggak becus kerja mundur saja. Sudah ngga mampu nyari pembenaran terus, lempar kesalahan sana sini," sahut netizen lainnya.

"Woy, kalau kerja yang bener. Kalau nggak bener mending mundur saja. Ribet amat hidup lo #TuntutKominfo," timpal yang lain.

Untuk diketahui, sebelumnya dilaporkan terjadi kebocoran data yang menyangkut kebijakan Kominfo yang beberapa tahun lalu mengeluarkan aturan registrasi nomor HP menggunakan NIK dan KK.

Lewat sebuah postingan Twitter, Tegus Apriano dengan akun @secgron melaporkan bahwa terjadi kebocoran data pribadi para pendaftar nomor HP dengan NIK dan KK di forum BreachForums (breached.to).

Tak tanggung-tanggung, jumlah kebocoran mencapai lebih dari 1,3 miliar data yang mencakup NIK, No HP, provider, tanggal registrasi, dengan ukuran file utuhnya menyentuh 87 GB dalam format CSV.

Data dibagikan oleh pengguna BreachForums dengan nama akun Bjorka dengan operator yang tercantum di sampel data adalah Telkomsel, Indosat, Tri, XL dan Smartfren.

Kominfo sendiri telah menyangkal bahwa kebocoran bukanlah disebabkan oleh pihak mereka. Menurut Kominfo, data yang bocor berasal dari pihak lain yang hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.

"Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo," tulis Kominfo dalam pernyataan resminya.

Kementerian yang berada di bawah kepemimpinan Johnny G. Plate itu beralasan bahwa pihaknya tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar seperti yang dikabarkan.



Mereka pun mengklaim telah melakukan penelusuran internal. Kominfo juga menyebut sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Akses Medsos untuk Anak...
Akses Medsos untuk Anak Dibatasi, Tayangan TV Diminta Lebih Mendidik
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Raline Shah Dilantik...
Raline Shah Dilantik Jadi Staf Khusus Komdigi, Fifi Aleyda Yahya Jadi Dirjen Komunikasi
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Rayakan Sumpah Pemuda...
Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
Rekomendasi
Tom Aspinall Ungkap...
Tom Aspinall Ungkap Bintang Kelas Berat UFC Berikutnya: Lebih Ganas dari Mike Tyson!
6 Warga Aceh Barat yang...
6 Warga Aceh Barat yang Dipasung Akhirnya Dibebaskan
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
Berita Terkini
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
2 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
2 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
8 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
22 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
1 hari yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
1 hari yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved