Cegah Kejahatan Siber di Indonesia, Kominfo Gandeng Raksasa Teknologi Amerika

Kamis, 26 Mei 2022 - 16:26 WIB
”Kita sudah bertemu Cisco dan membicarakan bagaimana menjaga cyber security agar tetap bersih. Apalagi di Indonesia banyak illegal fintech, kebocoran data, dan hoaks,” ungkap Johnny.

Cisco disebutnya memiliki komitmen membantu pemerintah Indonesia menyiapkan teknologi yang tepat untuk membersihkan ruang digital.

Dalam kunjungannya ke Davos, Swiss, Menkominfo Johnny G. Plate sebelumnya telah melakukan beberapa pertemuan bilateral diantaranya dengan President Google Asia Pacific Scott Beaumont, Presiden Qualcomm Alex Roger, Presiden Traveloka Caesar Indra dan Vice President Sisco Jonathan Davidson.

Kebocoran data di Indonesia dalam 2 tahun terakhir meroket drastis. Tidak hanya dari sektor swasta, tapi juga dari pemerintahan dan BUMN. Pada Mei 2021, misalnya, data sejumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dijual di Raid Forums seharga 0,15 Bitcoin. Diklaim ada 279 juta data penduduk, termasuk 20 juta diantaranya memiliki foto personal.



Lau, ada dugaan penjualan data dua juta nasabah BRI Life dengan harga USD7.000 atau sekitar Rp101,6 juta. Diduga ada 463.000 dokumen yang diperjualbelikan. Meliputi

foto KTP elektronik, nomor rekening, nomor wajib pajak, akte kelahiran, dan rekam medis nasabah BRI Life.

Selain itu, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga diduga bocor. Tepatnya, sebanyak 2,3 juta data warga Indonesia termasuk nama, alamat, nomor ID, tanggal lahir, dan lainnya.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More