Begini Cara S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G Dipakai Bikin Artwork yang Mumpuni
loading...
Dengan S Pen dan layar besar, kreator bisa membuat berbagai karya digital yang bisa dijual. Foto: dok Samsung Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Samsung Galaxy S22 Ultra tidak hanya dilengkapi spesifikasi tinggi, namun juga S Pen terintegrasi yang bisa digunakan untuk membuat Non-fungible Token (NFT) mumpuni. Bahkan, bisa dijadikan cuan. Seperti apa?
Seniman digital Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah berkolaborasi menciptakan artwork berbentuk NFT dengan judul ”LIT the Night” memakai Galaxy S22 Ultra 5G. Karya digital tersebut lantas dijual ke pasar NFT seperti OpenSea untuk mendapat nilai ekonomi.
Tapi, bagaimana cara seniman digital bisa membuat karya digital berbentuk NFT yang bisa dijual?
Kuncinya ada pada S Pen, stylus yang jadi ciri khas dan nilai plus Galaxy S22 Ultra 5G sekaligus pembeda dengan kompetitor di kelas flagship.
Galaxy S22 Ultra 5G yang dipasarkan dalam 3 pilihan 8GB/12GB (Rp17.999.000), 12GB/256GB (Rp18.999.000), 12GB/512GB (Rp20.999.000) memang dirancang sebagai daily driver sekaligus productivity tools.
Dalam konteks NFT, perangkat disebut seniman digital Randy Danistha memberikan kebebasan dalam menemukan bentuk atau ide baru dari sebuah seni.
S Pen
S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G ideal untuk mengerjakan artwork, karena akurasinya. Latensi yang sangat rendah, mencapai 2,8ms, 3x lebih responsif dibanding seri sebelumnya. Sehingga pengalaman menulis, menggaris, hingga menggambar terasa lebih natural dan realistis. Pengalamannya sama seperti menggambar di kertas.
Pengalaman S Pen yang lebih maksimal juga didukung prosesor Snapdragon 8 Gen 1 yang dioptimalkan dengan AI, sehingga meningkatkan performa smartphone tapi tetap efisien.
Layar
Tentu saja untuk bisa menggambar dengan nyaman, butuh penampang layar yang besar. Galaxy S22 Ultra 5G sendiri menggunakan ukuran 6,8 inci 2X Dynamic AMOLED yang dengan resolusi WQHD Plus (3.088 x 1.440 piksel). Selain jernih, juga memberikan kenyamanan saat menggambar artwork. Bahkan, saat dipakai di bawah sinar matahari pun tetap terang karena kecerahan maksimalnya mencapai 1.750 nits.
Aplikasi Musik
Begitu artwork selesai, kreator bisa menambahkan musik untuk menciptakan irama yang pas. Ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk menambahkan musik sebagai sentuhan background.
Seniman digital Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah berkolaborasi menciptakan artwork berbentuk NFT dengan judul ”LIT the Night” memakai Galaxy S22 Ultra 5G. Karya digital tersebut lantas dijual ke pasar NFT seperti OpenSea untuk mendapat nilai ekonomi.
Tapi, bagaimana cara seniman digital bisa membuat karya digital berbentuk NFT yang bisa dijual?
Kuncinya ada pada S Pen, stylus yang jadi ciri khas dan nilai plus Galaxy S22 Ultra 5G sekaligus pembeda dengan kompetitor di kelas flagship.
Galaxy S22 Ultra 5G yang dipasarkan dalam 3 pilihan 8GB/12GB (Rp17.999.000), 12GB/256GB (Rp18.999.000), 12GB/512GB (Rp20.999.000) memang dirancang sebagai daily driver sekaligus productivity tools.
Dalam konteks NFT, perangkat disebut seniman digital Randy Danistha memberikan kebebasan dalam menemukan bentuk atau ide baru dari sebuah seni.
S Pen
S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G ideal untuk mengerjakan artwork, karena akurasinya. Latensi yang sangat rendah, mencapai 2,8ms, 3x lebih responsif dibanding seri sebelumnya. Sehingga pengalaman menulis, menggaris, hingga menggambar terasa lebih natural dan realistis. Pengalamannya sama seperti menggambar di kertas.
Pengalaman S Pen yang lebih maksimal juga didukung prosesor Snapdragon 8 Gen 1 yang dioptimalkan dengan AI, sehingga meningkatkan performa smartphone tapi tetap efisien.
Layar
Tentu saja untuk bisa menggambar dengan nyaman, butuh penampang layar yang besar. Galaxy S22 Ultra 5G sendiri menggunakan ukuran 6,8 inci 2X Dynamic AMOLED yang dengan resolusi WQHD Plus (3.088 x 1.440 piksel). Selain jernih, juga memberikan kenyamanan saat menggambar artwork. Bahkan, saat dipakai di bawah sinar matahari pun tetap terang karena kecerahan maksimalnya mencapai 1.750 nits.
Aplikasi Musik
Begitu artwork selesai, kreator bisa menambahkan musik untuk menciptakan irama yang pas. Ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk menambahkan musik sebagai sentuhan background.
(dan)
Lihat Juga :
