Cerdas Membuat Konten di Media Sosial
Selasa, 29 Maret 2022 - 16:49 WIB
Di titik ini, desain konten tidak perlu terlalu heboh lantaran isi kontennya sudah padat. “Konten bagus itu banyak faktor ya. Pertama, apakah konten tersebut disukai oleh followers. Ketika kita membuat konten, maka harus sering-sering memahami apa yang orang suka. Termasuk, apa yang sedang trending. Di sisi lain, kita juga harus jadi pendengar yang menampung dan membuat konten sesuai permintaan followers,” lanjutnya.
Maka dari itu, Rizki mengimbau untuk tak bosan melakukan riset. Karena, bisa saja kesukaan masyarakat di tiap medsos berbeda. Contohnya, berita yang sedang naik daun di Facebook adalah seputar politik. Kontras dengan isu yang disukai pengguna Instagram yang cenderung membahas hukum. Hal itu harus terus dipantau karena sangat dinamis setiap waktunya.
“Content is king, delivery is everything. Kalau isinya bagus tapi cara penyampaiannya kurang bagus, ya akan sama saja,” tukas alumnus UIN Jakarta ini.
Artinya, antara judul, caption, dan cover harus berkesinambungan dan bagus. Selain itu, pembuatan konten juga harus disesuaikan dengan isu yang sedang ramai. Jangan sampai berita yang disajikan sudah basi sehingga tidak dilirik oleh pembaca.
Rizki mencontohkan gelaran MotoGP Mandalika yang baru-baru ini dilaksanakan. Tidak hanya menyoal balapannya, Rizki juga menyampaikan bahwa pembuat konten harus jeli melihat sisi lain seputar MotoGP Mandalika, seperti hebohya pawang hujan Rara Istiati Wulandari.
Pembuatan caption juga memegang peranan penting saat membuat konten. Pastikan menggunakan caption yang bersahabat dan menarik perhatian. Tentunya, disertai dengan emoji dan tagar tersendiri.
Di akhir, ia mengingatkan kepada para peserta untuk terus mempelajari dunia digital. “Untuk teman-teman semua, wajib selalu riset dan belajar terkait dunia digital. Sebab, ranah ini dinamis dan selalu berkembang setiap harinya. Jadi, mari paksa diri kita untuk selalu mengetahui dan paham informasi terbaru,” ujarnya.
Kata Mereka
tulis komentar anda