Layanan BlackBerry 7.1 dan 10 Tinggal Menghitung Hari
Minggu, 02 Januari 2022 - 12:03 WIB
JAKARTA - BlackBerry telah berulang kali mengungkapkan akan menghentikan layanan, sejak popularitasnya meredup satu dekade lalu. Namun kini, perusahaan serius akan mengakhiri layanan untuk perangkat lawasnya mulai 4 Januari 2022.
Melansir laman Cnet, Minggu (2/1/2022), BlackBerry akhirnya mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk smartphone-smartphone BlackBerry klasik yang masih menjalankan BlackBerry 7.1 dan BlackBerry 10 mulai 4 Januari 2022 nanti.
Ini berarti ponsel tidak lagi dapat menggunakan data, melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, atau melakukan panggilan darurat 911.
BlackBerry 10 sendiri merupakan versi terakhir dari OS seluler yang dirilis oleh RIM, keluar pada tahun 2013. RIM menghentikan lini BlackBerry-nya pada tahun 2016 dan mengalihkan fokusnya ke perangkat lunak keamanan dengan nama BlackBerry Limited.
Pada 2016, pabrikan Cina TCL mengambil lisensi untuk merek BlackBerry Mobile dan merilis BlackBerry KeyOne dan BlackBerry Key2.
Ponsel ini, yang menjalankan Android, tidak terpengaruh oleh akhir layanan untuk perangkat lunak dan layanan BlackBerry lama.
Namun, TCL berhenti membuat ponsel BlackBerry pada tahun 2020 dan mengatakan akan mendukung perangkat hingga Agustus 2022.
Startup keamanan OnwardMobility kemudian mengambil merek BlackBerry Mobile, dengan mengatakan akan merilis ponsel Android BlackBerry 5G baru pada paruh pertama tahun 2021. Namun hingga berganti tahun, ponsel itu belum juga terwujud.
Melansir laman Cnet, Minggu (2/1/2022), BlackBerry akhirnya mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk smartphone-smartphone BlackBerry klasik yang masih menjalankan BlackBerry 7.1 dan BlackBerry 10 mulai 4 Januari 2022 nanti.
Ini berarti ponsel tidak lagi dapat menggunakan data, melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, atau melakukan panggilan darurat 911.
BlackBerry 10 sendiri merupakan versi terakhir dari OS seluler yang dirilis oleh RIM, keluar pada tahun 2013. RIM menghentikan lini BlackBerry-nya pada tahun 2016 dan mengalihkan fokusnya ke perangkat lunak keamanan dengan nama BlackBerry Limited.
Pada 2016, pabrikan Cina TCL mengambil lisensi untuk merek BlackBerry Mobile dan merilis BlackBerry KeyOne dan BlackBerry Key2.
Ponsel ini, yang menjalankan Android, tidak terpengaruh oleh akhir layanan untuk perangkat lunak dan layanan BlackBerry lama.
Namun, TCL berhenti membuat ponsel BlackBerry pada tahun 2020 dan mengatakan akan mendukung perangkat hingga Agustus 2022.
Startup keamanan OnwardMobility kemudian mengambil merek BlackBerry Mobile, dengan mengatakan akan merilis ponsel Android BlackBerry 5G baru pada paruh pertama tahun 2021. Namun hingga berganti tahun, ponsel itu belum juga terwujud.
(ysw)
tulis komentar anda