Kejahatan Siber di Indonesia Tinggi, Ini 5 Cara Jaga Data Kita Aman

Senin, 06 Desember 2021 - 07:24 WIB
Berdasarkan survei Cybersecurity Exposure Index (ICE) di tahun 2020, indeks kejahatan siber di Indonesia saat ini mencapai 0,62 atau di atas rata-rata. Foto: ist
JAKARTA - Menjaga data tetap aman saat online jadi tantangan besar saat ini. Hal itu wajar, mengingat pengguna layanan internet saat ini mencapai 202,6 juta orang per Januari 2021.

Di samping itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sebesar 37% selama pandemi Covid-19.



Perkembangan pesat pada sektor ini diikuti beberapa konsekuensi, seperti maraknya penipuan pembeli, kebocoran data sensitif, atau lebih dikenal dengan cyber-crime.

Berdasarkan survei Cybersecurity Exposure Index (ICE) di tahun 2020, indeks kejahatan siber di Indonesia saat ini mencapai 0,62. Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata global yang berkisar 0,54.



Hal ini menjadi catatan penting bagi para pelaku bisnis, perbankan, dan industri finansial untuk meningkatkan keamanan siber.



Karena itu, konsumen harus lebih hati-hati dalam menjaga identitas pribadi mereka di dunia online. Termasuk saat berbelanja. Berikut tips meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data ketika bertransaksi online menurut Xendit:

1. Jangan memberikan kode one-time password (OTP) ke pihak manapun.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More