Mengenal Teknologi di Balik Jakarta Satu, Program Smart City Pemprov DKI Jakarta
Selasa, 23 November 2021 - 13:39 WIB
”Data dan informasi adalah fondasi smart city. Seberapa baik Anda menggunakannya akan sangat memengaruhi seberapa baik kota itu dikelola dan dikembangkan,” ujar Christanto Yanuar, Country Sales Manager Esri Indonesia.
Menurut Christanto, Jakarta Satu memanfaatkan teknologi geospasial mutakhir seperti pemetaan menggunakan metode GeoAI atau visualisasi dalam bentuk 3Dimensi. ”Kebijakan berbasis data membuat kegiatan operasional sehari-hari lebih efisien,” lanjut Chris.
Ia mencontohkan bagaimana Informasi Rencana Kota (IRK) di Jakarta Satu dapat di akses secara digital untuk mendapat informasi tentang rencana kota. Informasinya akurat karena telah terintegrasi dengan BPN. ”Publik secara langsung dapat melihat data peta mereka dan mensinkronisasikan dengan rencana kota secara akurat,” beber Chris.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan, di kota sebesar Jakarta, banyaknya persyaratan dan pesan membuat mustahilnya untuk merespons dengan cepat jika setiap pesan ditangani secara manual.
”Kami ingin mencari cara untuk memproses umpan balik lebih cepat dengan menganalisis dan memprioritaskan masalah yang paling penting,” beber Heru. ”Jakarta Satu adalah contoh perubahan menuju tata pemerintahan yang baik dan sistematis. Data dari seluruh unit kerja akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam satu peta dasar,” tambahnya.
Jakarta Satu baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Geospatial Network Node terbaik pada Bhumandala Award karena berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam pemanfaatan Informasi Geospasial.
Menurut Christanto, Jakarta Satu memanfaatkan teknologi geospasial mutakhir seperti pemetaan menggunakan metode GeoAI atau visualisasi dalam bentuk 3Dimensi. ”Kebijakan berbasis data membuat kegiatan operasional sehari-hari lebih efisien,” lanjut Chris.
Ia mencontohkan bagaimana Informasi Rencana Kota (IRK) di Jakarta Satu dapat di akses secara digital untuk mendapat informasi tentang rencana kota. Informasinya akurat karena telah terintegrasi dengan BPN. ”Publik secara langsung dapat melihat data peta mereka dan mensinkronisasikan dengan rencana kota secara akurat,” beber Chris.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan, di kota sebesar Jakarta, banyaknya persyaratan dan pesan membuat mustahilnya untuk merespons dengan cepat jika setiap pesan ditangani secara manual.
”Kami ingin mencari cara untuk memproses umpan balik lebih cepat dengan menganalisis dan memprioritaskan masalah yang paling penting,” beber Heru. ”Jakarta Satu adalah contoh perubahan menuju tata pemerintahan yang baik dan sistematis. Data dari seluruh unit kerja akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam satu peta dasar,” tambahnya.
Jakarta Satu baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Geospatial Network Node terbaik pada Bhumandala Award karena berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam pemanfaatan Informasi Geospasial.
(dan)
tulis komentar anda