Rumah.com Gunakan FastKey untuk Hadirkan Properti ke Konsumen
Rabu, 03 Juni 2020 - 18:42 WIB
JAKARTA - Menyambut era New Normal , PropertyGuru Group, hari ini menghadirkan fitur digital baru 'StoryTeller' ke dalam ‘PropertyGuru FastKey’. Fitur ini bisa menghadirkan pengalaman site visit secara virtual, di tengah pandemik dan s ocial physical distancing yang memengaruhi aktivitas pemasaran properti.(Baca juga: New Normal Diyakini Akan Kembali Menggerakkan Ekonomi Nasional )
Platform FastKey sendiri hadir untuk mendigitalisasi dan mengotomatisasi seluruh proses penjualan properti. Mulai dari peluncuran proyek hingga transaksi penjualan. "Saat ini fitur telah melayani lebih dari 500 proyek dari 100 pengembang properti di Asia Tenggara," kata Jeremy Williams, Chief Business Officer, PropertyGuru Group, Rabu (3/6/2020).
PropertyGuru FastKey meluncurkan 'StoryTeller', sebuah fitur yang mendigitalisasi sebuah proyek properti secara 360 derajat dengan lebih mendalam, baik itu interior unit-unitnya maupun suasana dan pemandangan di sekitarnya. Inovasi ini menghadirkan proyek dan hunian langsung ke hadapan pembeli properti agar mempermudah dalam melihat, memilih, dan bahkan mencatat minat untuk unit properti, berdasarkan preferensi sesuai dengan ketersediaan secara real-time.
Pengalaman 360 derajat yang mendalam ini diciptakan untuk merespons rencana proyek dari pengembang dengan cepat. Dengan fitur ini, Fastkey akan memungkinkan pengembang properti mulai memasarkan unitnya segera setelah proyek mereka disetujui, tanpa harus menunggu pembangunan galeri penjualannya atau menunjukkan unit contoh.
Jeremy Williams menjelaskan, langkah-langkah penerapan physical distancing di tengah pandemik telah membentuk perilaku konsumen yang baru, termasuk ekspektasi seputar pembelian dan penjualan properti. Kosongnya galeri pameran dan penjualan akibat pandemi tidak menutup orang-orang dalam mengeksplorasi properti di tengah era new normal, bahkan momen ini dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan inovasi properti.
Dikatakannya, FastKey adalah solusi terdepan dan pertama kalinya dengan skala sebesar ini. Teknologi tersebut memanfaatkan keberadaan PropertyGuru di lima pasar Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam) -termasuk pasar agen properti dengan lebih dari 45.000 agen di Asia Tenggara dan 1 juta di China. Di Indonesia, keberadaan FastKey dikelola oleh Rumah.com.
Setiap project dapat disiapkan hanya dalam lima hari, sehingga FastKey dapat menciptakan peluang penjualan baru untuk pengembang dan agen properti. Informasi proyek dan tugas-tugas administratif seperti pemesanan unit, pembuatan dokumen dan pengumpulan deposit diperbarui secara real-time, memungkinkan untuk transaksi lintas batas dan peluncuran multi-kota dimana penjualan bisa dilakukan secara simultan.
"Produk ini ditujukan untuk memudahkan pengembang perumahan maupun agen penjual properti, untuk membantu terjadinya proses penjualan hunian dengan real-time inventory data pada setiap proyek properti," tutur Jeremy Williams.
Sementara, Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan, Fastkey di Indonesia telah digunakan oleh 60 pengembang dalam 90 project mereka. Antara lain, Metropolitan Land Tbk. (Metland), Lyman Group (Kota Baru Parahyangan), Agung Podomoro (Podomoro Golf View), Lavon (SwanCity), Mitra Bening Lestari (Kota Legenda Bekasi), Ciputra (Ciputra Palembang dan Ciputra Losari Makassar), Wiraland (Givency One, Halton Place), dan Citraswarna (Citraswarna Grande).
Platform FastKey sendiri hadir untuk mendigitalisasi dan mengotomatisasi seluruh proses penjualan properti. Mulai dari peluncuran proyek hingga transaksi penjualan. "Saat ini fitur telah melayani lebih dari 500 proyek dari 100 pengembang properti di Asia Tenggara," kata Jeremy Williams, Chief Business Officer, PropertyGuru Group, Rabu (3/6/2020).
PropertyGuru FastKey meluncurkan 'StoryTeller', sebuah fitur yang mendigitalisasi sebuah proyek properti secara 360 derajat dengan lebih mendalam, baik itu interior unit-unitnya maupun suasana dan pemandangan di sekitarnya. Inovasi ini menghadirkan proyek dan hunian langsung ke hadapan pembeli properti agar mempermudah dalam melihat, memilih, dan bahkan mencatat minat untuk unit properti, berdasarkan preferensi sesuai dengan ketersediaan secara real-time.
Pengalaman 360 derajat yang mendalam ini diciptakan untuk merespons rencana proyek dari pengembang dengan cepat. Dengan fitur ini, Fastkey akan memungkinkan pengembang properti mulai memasarkan unitnya segera setelah proyek mereka disetujui, tanpa harus menunggu pembangunan galeri penjualannya atau menunjukkan unit contoh.
Jeremy Williams menjelaskan, langkah-langkah penerapan physical distancing di tengah pandemik telah membentuk perilaku konsumen yang baru, termasuk ekspektasi seputar pembelian dan penjualan properti. Kosongnya galeri pameran dan penjualan akibat pandemi tidak menutup orang-orang dalam mengeksplorasi properti di tengah era new normal, bahkan momen ini dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan inovasi properti.
Dikatakannya, FastKey adalah solusi terdepan dan pertama kalinya dengan skala sebesar ini. Teknologi tersebut memanfaatkan keberadaan PropertyGuru di lima pasar Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam) -termasuk pasar agen properti dengan lebih dari 45.000 agen di Asia Tenggara dan 1 juta di China. Di Indonesia, keberadaan FastKey dikelola oleh Rumah.com.
Setiap project dapat disiapkan hanya dalam lima hari, sehingga FastKey dapat menciptakan peluang penjualan baru untuk pengembang dan agen properti. Informasi proyek dan tugas-tugas administratif seperti pemesanan unit, pembuatan dokumen dan pengumpulan deposit diperbarui secara real-time, memungkinkan untuk transaksi lintas batas dan peluncuran multi-kota dimana penjualan bisa dilakukan secara simultan.
"Produk ini ditujukan untuk memudahkan pengembang perumahan maupun agen penjual properti, untuk membantu terjadinya proses penjualan hunian dengan real-time inventory data pada setiap proyek properti," tutur Jeremy Williams.
Sementara, Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan, Fastkey di Indonesia telah digunakan oleh 60 pengembang dalam 90 project mereka. Antara lain, Metropolitan Land Tbk. (Metland), Lyman Group (Kota Baru Parahyangan), Agung Podomoro (Podomoro Golf View), Lavon (SwanCity), Mitra Bening Lestari (Kota Legenda Bekasi), Ciputra (Ciputra Palembang dan Ciputra Losari Makassar), Wiraland (Givency One, Halton Place), dan Citraswarna (Citraswarna Grande).
tulis komentar anda