5 Penguasa Pasar Smartphone Indonesia Menurut IDC dan Counterpoint
Senin, 11 Oktober 2021 - 14:31 WIB
JAKARTA - Xiaomi kembali menjadi pemimpin pasar smartphone di Indonesia menurut Firma riset IDC dan Counterpoint pada kuartal II-2021. Artinya, Xiaomi berhasil mempertahankan pangsa pasar mereka dari kompetitor seperti OPPO, Vivo, realme, dan Samsung.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menunjukkan Redmi 10 5G. Foto: dok Xiaomi Indonesia
Menurut laporan IDC, Xiaomi mengakomodir pangsa pasar 25 persen di Indonesia. Adapun model seperti Redmi 9A dan Redmi 9C jadi model yang terpopuler di Indonesia.
Posisi Xiaomi menggeser OPPO yang menduduki peringkat pertama di kuartal I-2021. OPPO kini berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20 persen.
Sementara itu, Vivo berada di urutan ketiga dengan raihan pangsa pasar 15 persen. Berikutnya, ada Samsung di posisi keempat dengan market share 15 persen dan realme di posisi terakhir 5 besar dengan pangsa pasar 10 persen.
IDC mencatat bahwa posisi OPPO kokoh di smartphone dengan rentang harga Rp1,5 juta-Rp3 juta. Sementara Xiaomi yang sangat populer di kelas entry level, kini berhasil mencengkeram kelas menengah di rentang Rp3 juta-Rp6 jutaan.
Untuk Vivo, IDC menyebut bahwa ternyata 90 persen pengiriman ponsel mereka berasal dari ponsel kelas entry level.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menunjukkan Redmi 10 5G. Foto: dok Xiaomi Indonesia
Menurut laporan IDC, Xiaomi mengakomodir pangsa pasar 25 persen di Indonesia. Adapun model seperti Redmi 9A dan Redmi 9C jadi model yang terpopuler di Indonesia.
Posisi Xiaomi menggeser OPPO yang menduduki peringkat pertama di kuartal I-2021. OPPO kini berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20 persen.
Sementara itu, Vivo berada di urutan ketiga dengan raihan pangsa pasar 15 persen. Berikutnya, ada Samsung di posisi keempat dengan market share 15 persen dan realme di posisi terakhir 5 besar dengan pangsa pasar 10 persen.
IDC mencatat bahwa posisi OPPO kokoh di smartphone dengan rentang harga Rp1,5 juta-Rp3 juta. Sementara Xiaomi yang sangat populer di kelas entry level, kini berhasil mencengkeram kelas menengah di rentang Rp3 juta-Rp6 jutaan.
Untuk Vivo, IDC menyebut bahwa ternyata 90 persen pengiriman ponsel mereka berasal dari ponsel kelas entry level.
tulis komentar anda