KPPU China Denda Tencent Karena Terlalu besar dan Terlalu Dominan
Senin, 26 Juli 2021 - 10:05 WIB
SAMR melarang Tencent melakukan perjanjian tersebut dan harus membatalkannya dalam waktu 30 hari. Tencent juga di denda USD77.150 atau Rp1 miliar.
Sebelumnya, pada 10 Juli, SAMR juga sudah menggagalkan kerja sama Tencent Holdings untuk melebur dua layanan video streaming terbesar di China, Huya dan DouYu, menjadi satu.
Kedua situs tersebut mengakomodir 70 persen market share video game streaming di China.
Tencent memiliki 36,9 persen Huya dan 30 persen DouYu. Kedua perusahaan itu sudah terdaftar di NASDAQ. Valuasi keduanya diperkirakan mencapai USD5,3 miliar. Huya ada di peringkat 1 dan DouYu di peringkat 2 platform streaming video game paling populer. Lagi lagi, Tencent pun manut. ”Kami akan mematuhi keputusan itu, dan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku,”.
Sebelumnya, pada 10 Juli, SAMR juga sudah menggagalkan kerja sama Tencent Holdings untuk melebur dua layanan video streaming terbesar di China, Huya dan DouYu, menjadi satu.
Kedua situs tersebut mengakomodir 70 persen market share video game streaming di China.
Tencent memiliki 36,9 persen Huya dan 30 persen DouYu. Kedua perusahaan itu sudah terdaftar di NASDAQ. Valuasi keduanya diperkirakan mencapai USD5,3 miliar. Huya ada di peringkat 1 dan DouYu di peringkat 2 platform streaming video game paling populer. Lagi lagi, Tencent pun manut. ”Kami akan mematuhi keputusan itu, dan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku,”.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda