Larangan Bermain Game di China Berlaku, Pedagang-pedagang Akun Bermunculan

Rabu, 08 September 2021 - 04:59 WIB
loading...
Larangan Bermain Game...
Larangan yang dijalankan oleh pemerintah China terhadap anak-anak muda yang bermain game justru dimanfaatkan sebagai celah bisnis jual-beli akun. Foto/IST
A A A
CHINA - Banyak jalan menuju Roma, setidaknya hal itu yang ada di pikiran gamer-gamer muda di China. Peraturan pembatasan waktu main game untuk anak-anak muda di China di bawah usia 18 tahun justru berhasil diakali oleh mereka. Sejak peraturan itu berlaku pada 1 September lalu, anak-anak muda di China justru masih tetap bisa bermain game dengan waktu yang panjang, meski adanya laragan bermain game lebih dari tiga jam sepanjang Jumat hingga Minggu.

Hal itu terjadi karena saat ini banyak pedagang akun yang bermunculan di berbagai e-commerce di China. Mereka menyewakan dan menukar akun yang bisa digunakan oleh anak-anak muda di China agar tetap bisa bermain game.



Surat kabar China, China's People Daily menyebutkan perusahaan permainan China, Tencent telah menuntut 20 e-commerce yang kedapatan menyediakan tempat untuk jual-beli akun bermain game.Tencent pantas khawatir karena akun-akun yang dijual itu cukup murah yakni sekitar USD5 atau sekitar Rp71.127. Berkat akun-akun itu anak-anak muda di China bisa memainkan game tanpa khawatir pembatasan waktu.

“Mematuhi aturan baru secara teknis tidak sulit karena ini hanya masalah menulis kode baru. Saat pemain baru masuk, mereka diminta memasukkan nomor ID mereka yang kemudian memverifikasi usia mereka," jelas Sisi Jiang kepada Kotaku.

Celah inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh para penjual akun. Apalagi pengawasan dari orang tua juga tergolong minim.



Perusahaan game sendiri berupaya mengatasi celah tersebut dengan melakukan beberapa terobosan baru. Tencent misalnya berupaya menjalankan sistem pengenalan wajah di 60 game buatan mereka yang digemari anak-anak muda. Sistem itu akan mulai beroperasi pada jam 10 malam hingga 8 pagi.

Tidak heran jika sistem ini diberinama Patroli Tengah Malam. Sistem pengenalan wajah diharapkan mampu mencegah anak-anak muda China tetap bermain game semalam suntuk. “Kami akan melakukan pemeriksaan wajah untuk akun yang terdaftar dengan nama asli dan yang telah bermain dalam jangka waktu tertentu di malam hari,” kata Tencent Games.

“Siapa pun yang menolak atau gagal dalam verifikasi wajah akan diperlakukan sebagai anak di bawah umur," tegas Tencent Games lagi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Bantu Pemain Menang,...
Bantu Pemain Menang, Microsoft Luncurkan Copilot for Gaming
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Rekomendasi
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
Berita Terkini
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
7 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
9 jam yang lalu
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
10 jam yang lalu
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
17 jam yang lalu
XL Axiata Luncurkan...
XL Axiata Luncurkan Registrasi SIM Gunakan Wajah & eSIM: Penipuan Online Tamat Riwayat?
20 jam yang lalu
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
20 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved