Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari

Senin, 07 April 2025 - 12:04 WIB
loading...
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
China Pantau Perubahan Radiasi Matahari. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
BEIJING - Jaringan satelit geostationary untuk memantau perubahan radiasi Matahari permukaan (surface solar radiation/SSR). Menggunakan teknologi pengindraan jauh pada satelit.

BACA JUGA - Satelit China Siap Saingi Starlink Milik Elon Musk

Penelitian Informasi Kedirgantaraan (Aerospace Information Research Institute/AIR) yang dinaungi oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Berfungsi seperti pemindai sinar matahari, sistem GSNO ini dapat memberikan dukungan data yang lebih akurat untuk berbagai sektor, seperti penerapan energi bersih, estimasi hasil pertanian, dan respons perubahan iklim, serta kesehatan masyarakat, kata institut tersebut.

Penelitian ini dipimpin oleh tim peneliti AIR dan dilakukan lewat kolaborasi dengan para peneliti dari berbagai institusi, baik institusi dari dalam maupun luar China. Hasil penelitian telah dipublikasikan di jurnal The Innovation.

Radiasi Matahari permukaan adalah istilah umum untuk komponen radiasi Matahari yang diterima oleh permukaan Bumi, termasuk sinar ultraviolet, cahaya tampak (visible light), inframerah, dan radiasi elektromagnetik lain dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, radiasi ini merupakan faktor kunci yang memengaruhi perubahan iklim, produksi pertanian, dan penerapan energi surya.

Teknologi ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk memantau perubahan dalam radiasi Matahari permukaan,” jelas Husi Letu, peneliti AIR sekaligus pemimpin penelitian ini.

Secara khusus, tim peneliti mengintegrasikan beberapa satelit geostasioner generasi baru ke dalam sistem GSNO.

Melalui jaringan multisatelit, sistem ini mencapai pemantauan resolusi spasial temporal (spatiotemporal) yang tinggi pada skala hampir global dengan akurasi deteksi yang lebih baik.

“Saat ini, sistem GSNO mampu menyediakan data pemantauan radiasi Matahari permukaan berskala hampir global dengan resolusi spasial 5 km dan frekuensi pengamatan satu kali per jam,” kata Shi Chong, seorang peneliti AIR.

Sebagai contoh, data radiasi gelombang pendek dapat mendukung penggunaan sumber daya energi Matahari secara efektif.

''Data radiasi yang aktif secara fotosintesis dapat memberikan dasar baru untuk estimasi hasil pertanian dan estimasi penyerap karbon ekologis, sedangkan data ultraviolet diharapkan dapat diterapkan untuk bidang kesehatan masyarakat,'' jelas Shi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Rekomendasi
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pascakerusuhan di Lapas...
Pascakerusuhan di Lapas Muara Beliti, 65 Warga Binaan Dipindahkan ke Nusakambangan
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia 'Mencintaimu Sekali Lagi' Eps 140: Janji Setia Arini
Berita Terkini
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Apa yang Terjadi Jika...
Apa yang Terjadi Jika HP Fastboot?
Kisah Perjalanan Kehidupan,...
Kisah Perjalanan Kehidupan, dari Satu Sel Menuju Bentuk Kompleks: Zigot dan Embrio, Mana yang Lebih Dulu?
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
Cara Memperoleh Bonds...
Cara Memperoleh Bonds dalam Dead Rails Roblox: Panduan Lengkap
Infografis
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved