Tencent Digugat karena WeChat Youth Mode Tak Lindungi Anak di Bawah Umur

Selasa, 10 Agustus 2021 - 08:03 WIB
loading...
Tencent Digugat karena...
Jaksa Beijing telah mengajukan gugatan perdata terhadap Tencent karena Youth Mode aplikasi pesan WeChat tidak mematuhi undang-undang. Foto/dok
A A A
BEIJING - Jaksa Beijing telah mengajukan gugatan perdata terhadap Tencent karena Youth Mode aplikasi pesan WeChat tidak mematuhi undang-undang yang melindungi anak di bawah umur.

Seperti diketahui, Youth Mode mencegah pengguna yang lebih muda mengakses pembayaran, memainkan game tertentu, dan menemukan teman terdekat.

Namun, jaksa Beijing belum menentukan secara spesifik bagaimana aplikasi tersebut diduga melanggar hukum China.

BACA: Tencent Games Pamer Lebih dari 40 Pembaruan dan Game Baru

Tencent mengatakan akan "menyelidiki" klaim tersebut. "Kami akan dengan sungguh-sungguh memeriksa dan memeriksa fungsi WeChat Youth Mode, menerima saran pengguna dengan rendah hati," kata perusahaan itu yang diposting di Weibo.

WeChat, yang dikenal sebagai Weixin di China, memiliki sekitar 1,26 miliar pengguna aktif bulanan.

Pekan lalu, pihak berwenang China menyerukan agar anak di bawah umur lebih terlindungi dari bahaya online, dengan artikel media pemerintah yang menyebut permainan sebagai "candu spiritual".

BACA JUGA: Ngeri, Begini Kondisi Paru-paru pasien yang Sudah dan Belum Divaksin

Harga saham Tencent turun lebih dari 10% tak lama setelah artikel itu diterbitkan. Dan dengan cepat mengumumkan batasan yang lebih ketat untuk pemain muda dari game Honor of Kings yang sangat populer.

Pada bulan April, dilaporkan pihak berwenang China sedang mempersiapkan denda besar untuk Tencent sebagai bagian dari upayanya untuk menekan raksasa internet.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
FPS Hardcore Taktis...
FPS Hardcore Taktis Mobile Pertama di Arena Breakout Diluncurkan
China Hapus 1,4 Juta...
China Hapus 1,4 Juta Postingan dan Tutup 67.000 Akun Media Sosial
TikTok, WeChat, dan...
TikTok, WeChat, dan Telegram Resmi Dilarang di Montana Amerika Serikat
5 Aplikasi Chat Paling...
5 Aplikasi Chat Paling Populer di China, Semuanya Lokal!
8 Media Sosial Buatan...
8 Media Sosial Buatan China Ini Punya Ratusan Juta Pengguna
Kembangkan HP Gaming,...
Kembangkan HP Gaming, Tencent Dikabarkan Caplok Sub-Brand Xiaomi
Gandeng Tencent Cloud,...
Gandeng Tencent Cloud, CMI Indonesia Bidik Peluang Bisnis Digital
Akun WeChat PM Morrison...
Akun WeChat PM Morrison Diblokir, Australia Tuduh China Terlibat
Keuangan Perusahaan...
Keuangan Perusahaan Teknologi China Babak Belur Dihantam Sikap Keras Beijing
Rekomendasi
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
India Ketir-ketir, Desak...
India Ketir-ketir, Desak IAEA Awasi Senjata Nuklir Pakistan
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
Berita Terkini
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved