TikTok, WeChat, dan Telegram Resmi Dilarang di Montana Amerika Serikat

Kamis, 18 Mei 2023 - 16:47 WIB
loading...
TikTok, WeChat, dan...
Ilustrasi aplikasi TikTok. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - TikTok resmi dilarang di Montana, Amerika Serikat (AS). Larangan itu diteken langsung oleh Gubernur Montana, Greg Gianforte.

Dilansir dari The Verge, Gubernur Montana, Greg Gianforte telah menandatangani RUU yang melarang TikTok.

"RUU itu, SB 419, melarang TikTok beroperasi di dalam yurisdiksi teritorial Montana, dan menuntut aplikasi seluler itu membuat aplikasi tidak tersedia untuk penduduk Montana," tulis laman itu, dikutip Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Profil CEO TikTok Shou Zi Chew yang Larang Anaknya Bermain TikTok

Pelarangan dilakukan untuk melindungi data pribadi penduduk Montana dari Partai Komunis Tiongkok. "Saya telah melarang TikTok di Montana," tweet Gianforte hari ini.

Sementara itu, Juru Bicara Tiktok, Brooke Oberwetter menanggapi larangan itu dengan mengatakan, bahwa Gubernur Gianforte telah melanggar hak Amandemen Pertama Rakyat Montana.

"Kami ingin meyakinkan Montana, bahwa mereka dapat terus menggunakan TikTok untuk mengekspresikan diri, mencari nafkah, dan menemukan komunitasnya," jelasnya.

SB 419 adalah hukum yang relatif sederhana. Meski demikia, TikTok tidak mungkin beroperasi di dalam yurisdiksi teritorial Montana.

Baca juga: 4 Keunggulan Telegram Dibandingkan Whatsapp

Undang-undang itu juga menetapkan, bahwa tidak ada hukuman yang berlaku untuk pengguna TikTok. Tetapi operator App Store dan Tiktok sendiri dapat menghadapi denda USD10.000 per pelanggaran.

"Larangan ini akan menjadi pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada akses orang Amerika ke internet. Hukum efektif berlaku, pada 1 Januari 2024," bebernya.

Tidak hanya TikTok, Montana juga melarang aplikasi Telegram, WeChat, dan aplikasi belanja TEMU. Menurut Gianforte, semua aplikasi itu rawan digunakan oleh musuh negara.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Rekomendasi
Gelar Tes Narkoba, 85...
Gelar Tes Narkoba, 85 Pekerja PKSS Lampung Negatif
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Berita Terkini
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved