Kisah Ben & Jerry’s, Perusahaan Es Krim yang Berani Memboikot Israel
Sabtu, 24 Juli 2021 - 21:53 WIB
Ia berupaya menjauhkan Unilever dari keputusan tersebut, dengan mengatakan keputusan itu dibuat secara independen oleh manajemen Ben & Jerry's sendiri tanpa melibatkan Unilever. Dan sesuai perjanjian, memang manajemen berhak melakukan hal tersebut.
”Ini adalah keputusan yang diambil Ben & Jerry's sendiri, sesuai perjanjian akuisisi yang kami tandatangani 20 tahun lalu,” ujarnya.
”Saya meyakinkan Anda bahwa ini bukan niat kami. Perusahaan Ben & Jerry's sudah sejak lama dikenal dengan masalah sensitif. Keputusan ini murni dibuat mereka sendiri,” ia menambahkan.
Jope juga menyebut bahwa Unilever akan terus melakukan bisnis di Israel.
Sementara itu, Presiden Arab American Institute James Zogby di Washington mengatakan bahwa langkah Ben and Jerry’s ini sangat sangat berani juga berisiko tinggi terhadap perusahaan.
”Perusahaan harus berhitung. Karena melakukan hal besar seperti ini, akan memiliki dampak besar pula pada perusahaan,” ujar Zogby.
”Ini adalah keputusan yang diambil Ben & Jerry's sendiri, sesuai perjanjian akuisisi yang kami tandatangani 20 tahun lalu,” ujarnya.
”Saya meyakinkan Anda bahwa ini bukan niat kami. Perusahaan Ben & Jerry's sudah sejak lama dikenal dengan masalah sensitif. Keputusan ini murni dibuat mereka sendiri,” ia menambahkan.
Jope juga menyebut bahwa Unilever akan terus melakukan bisnis di Israel.
Baca Juga
Sementara itu, Presiden Arab American Institute James Zogby di Washington mengatakan bahwa langkah Ben and Jerry’s ini sangat sangat berani juga berisiko tinggi terhadap perusahaan.
”Perusahaan harus berhitung. Karena melakukan hal besar seperti ini, akan memiliki dampak besar pula pada perusahaan,” ujar Zogby.
(dan)
tulis komentar anda