Israel Aktifkan Personal Message, Sistem Peringatan Rudal Baru

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 17:04 WIB
loading...
Israel Aktifkan Personal...
Personal Message yang baru diluncurkan Israel didasarkan pada teknologi Cell Broadcast. Foto/Press TV
A A A
JAKARTA - Sistem peringatan rudal baru Israel , Personal Message menjadi andalanmenghadapi serangan rudal besar-besaran dari Iran .

Personal Message disebut tidak menggantikan aplikasi Home Front Command atau sirene serangan udara negara tersebut. Sistem ini berfungsi sebagai lapisan tambahan dalam sistem peringatan Israel yang lebih luas.

Sistem yang diluncurkan pada Agustus 2024 lalu ini didasarkan pada teknologi Cell Broadcast dan mengirimkan pesan darurat langsung ke ponsel di area yang ditargetkan tanpa memerlukan pengguna untuk mengunduh aplikasi atau mendaftar. Sistem ini menjadi operasional selama serangan rudal besar-besaran dari Iran, yang melibatkan lebih dari 200 rudal yang diluncurkan ke Israel.

Israel Aktifkan Personal Message, Sistem Peringatan Rudal Baru


Jerusalem Post melansir, Jumat (4/10/2024) sistem Personal Message secara signifikan meningkatkan kesiapan darurat Israel dengan memberikan peringatan real-time yang tepat. Ketergantungan sistem ini pada antena seluler, bukan jaringan seluler atau GPS, memungkinkan pengiriman instruksi penyelamatan secara cepat selama krisis, serta memastikan warga memiliki peluang terbaik untuk menanggapi ancaman rudal secara efektif.



Cara kerjanya menggunakan teknologi Cell Broadcast, metode lama yang mentransmisikan pesan melalui antena seluler, mirip dengan cara kerja radio FM. Hal ini memungkinkan pesan disiarkan ke setiap perangkat seluler di area tertentu—baik itu seluruh kota atau hanya lingkungan tertentu—tanpa memerlukan nomor telepon individu. Peringatan ini disertai dengan suara khas agar menonjol dari notifikasi biasa.



Meskipun tidak menggantikan aplikasi Home Front Command atau sirene serangan udara, Personal Message bertindak sebagai lapisan tambahan dalam sistem peringatan Israel yang lebih luas. Teknologi ini sudah banyak digunakan di seluruh dunia untuk peringatan cuaca, bencana alam, dan ancaman teror.



Selama serangan rudal besar-besaran, gangguan juga memengaruhi transportasi umum dan perjalanan udara Israel. Bandara Ben Gurion tetap beroperasi, meskipun dengan beberapa penundaan akibat pembatalan penerbangan dari maskapai Eropa.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)