Reno6 Masih Gunakan Snapdragon 720G, Ini Jawaban OPPO Indonesia
Selasa, 13 Juli 2021 - 22:07 WIB
JAKARTA - OPPO Indonesia memberikan alasan mengapa OPPO Reno6 masih menggunakan Qualcomm Snapdragon 720G yang memiliki fabrikasi 8 Nm.
Seperti diketahui, Snapdragon 720G dikenalkan pertama pada awal 2020, dan sudah digunakan di pasar Indonesia pada pertengahan tahun.
Snapdragon 720G juga sudah digunakan oleh OPPO Reno4 dan OPPO Reno5. Sebagian warganet pun mempertanyakan mengapa OPPO Reno6 yang dirilis di 2021 masih menggunakan chipset keluaran tahun lalu.
Padahal, sudah banyak pilihan Snapdragon yang lebih baik di kelas midrange. Mulai dari Snapdragon 730G atau Snapdragon 732G.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A mengklaim bahwa Snapdragon 720G yang digunakan OPPO berbeda dengan kompetitor di kelasnya, dengan hasil yang lebih mulus atau smooth.
Menurut Aryo, bukan masalah penggunaan prosesor yang sama dengan perangkat sebelumnya. Namun, bagaimana OPPO terus mengembangkan kemampuan prosesor tersebut melalui R&D dengan mengintegrasikan dengan fitur bawaan OPPO dan ColorOS 11.
”Tidak semua produsen mudah mengembangkan fitur yang berpadu antara software dan hardware dalam perangkat smartphone,” ujar Aryo.
Seperti diketahui, Snapdragon 720G dikenalkan pertama pada awal 2020, dan sudah digunakan di pasar Indonesia pada pertengahan tahun.
Snapdragon 720G juga sudah digunakan oleh OPPO Reno4 dan OPPO Reno5. Sebagian warganet pun mempertanyakan mengapa OPPO Reno6 yang dirilis di 2021 masih menggunakan chipset keluaran tahun lalu.
Padahal, sudah banyak pilihan Snapdragon yang lebih baik di kelas midrange. Mulai dari Snapdragon 730G atau Snapdragon 732G.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto A mengklaim bahwa Snapdragon 720G yang digunakan OPPO berbeda dengan kompetitor di kelasnya, dengan hasil yang lebih mulus atau smooth.
Menurut Aryo, bukan masalah penggunaan prosesor yang sama dengan perangkat sebelumnya. Namun, bagaimana OPPO terus mengembangkan kemampuan prosesor tersebut melalui R&D dengan mengintegrasikan dengan fitur bawaan OPPO dan ColorOS 11.
”Tidak semua produsen mudah mengembangkan fitur yang berpadu antara software dan hardware dalam perangkat smartphone,” ujar Aryo.
tulis komentar anda