Selama PPKM Akan Ada Lonjakan Trafik Internet Hingga 20 Persen

Senin, 05 Juli 2021 - 11:05 WIB
Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan untuk mendukung program PPKM Darurat Jawa-Bali. Foto: dok Smartfren
JAKARTA - Dengan diterapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang berlaku efektif mulai 3 – 20 Juli 2021, diperkirakan akan terjadi lonjakan traffic data sekitar 10%-20% seiring semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara online.



Hal tersebut diungkap VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat. Menurutnya, pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali akan terjadi perubahan perilaku penggunaan layanan data pada pelanggan.

Kegiatan bekerja dan sekolah yang sepenuhnya dilakukan online, akan memicu peningkatan dalam hal pemakaian aplikasi pertemuan online seperti Zoom, Microsoft Teams, atau GoogleMeet. ”Selain itu konsumsi layanan hiburan digital, seperti media sosial dan game juga diperkirakan ikut meningkat,” ujarnya.





Teknisi Smartfren saat melakukan optimasi BTS di Bogor. Foto: dok Smartfren

Karena itu, Smartfren telah melakukan optimalisasi dan ekspansi jaringan. ”Optimalisasi serta ekspansi jaringan tersebut telah dilakukan sejak awal 2021 dan terus berlangsung sampai sekarang. Sehingga Smartfren siap mengantisipasi lonjakan traffic data yang berpotensi terjadi,” beber Agus.

Guna memastikan seluruh pelanggan bisa menjalankan aktivitas digitalnya dengan lancar, Smartfren juga menyiapkan tim network yang siaga hingga tingkat Kabupaten.

”Tim network ini akan fokus untuk mencegah dan menangani insiden gangguan agar bisa diselesaikan dengan cepat,” tutur Agus.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More