Progate Bikin Program Studi Coding untuk Mahasiswa, Ini Cara Daftarnya...
Jum'at, 02 Juli 2021 - 23:40 WIB
Tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini yaitu ketersediaan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap pakai di industri. Bahkan, Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) mengatakan Indonesia akan kekurangan sembilan juta talenta digital pada 2030.
Kerjasama Progate dengan Kemendikbud Ristek dalam inisiasi Kampus Merdeka ditargetkan menghasilkan 3,750 talenta digital baru.
”Program ini dirancang bagi siapapun yang tertarik untuk dapat bekerja di industri digital atau teknologi. Mahasiswa dari jurusan apapun dapat dan disarankan untuk mengikuti karena kurikulum yang diterapkan tidak hanya tentang belajar coding, melainkan juga tentang bagaimana menjadi seorang profesional dengan digital dan growth mindset,” tambah Norman.
Sejak berdiri Juli 2014, Progate telah melayani lebih dari 2,1 juta pelajar secara global dengan klaim menghadirkan kurikulum coding yang mudah dipelajari.
”Coding tidak hanya membangun keterampilan teknis, tapi juga mengajarkan critical thinking dan kemampuan untuk memecahkan masalah besar dan kompleks, dimana hal ini sangat penting dan dibutuhkan di perusahaan mana pun, baik konvensional atau startup,” beber Norman.
Di Indonesia, Progate telah bekerjasama instansi pemerintahan seperti Digital Talent Scholarship dari Kemkominfo dan Ditjen Vokasi Kemdikbud, instansi pendidikan seperti Universitas Gadjah Mada, Telkom University, Gojek Academy, Shopee, Karier.mu by Sekolah.mu, Cicil, dan Kotakode.
Detail pendaftaran dapat di akses melalui kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Saat ini pendaftaran sudah dapat dilakukan hingga batas waktu terakhir pendaftaran adalah 31 Juli 2021.
Lihat Juga: Menkominfo: Serangan Siber, Konten Negatif, & Kebocoran Data Bakal Jadi Tantangan Pemilu 2024
Kerjasama Progate dengan Kemendikbud Ristek dalam inisiasi Kampus Merdeka ditargetkan menghasilkan 3,750 talenta digital baru.
”Program ini dirancang bagi siapapun yang tertarik untuk dapat bekerja di industri digital atau teknologi. Mahasiswa dari jurusan apapun dapat dan disarankan untuk mengikuti karena kurikulum yang diterapkan tidak hanya tentang belajar coding, melainkan juga tentang bagaimana menjadi seorang profesional dengan digital dan growth mindset,” tambah Norman.
Sejak berdiri Juli 2014, Progate telah melayani lebih dari 2,1 juta pelajar secara global dengan klaim menghadirkan kurikulum coding yang mudah dipelajari.
”Coding tidak hanya membangun keterampilan teknis, tapi juga mengajarkan critical thinking dan kemampuan untuk memecahkan masalah besar dan kompleks, dimana hal ini sangat penting dan dibutuhkan di perusahaan mana pun, baik konvensional atau startup,” beber Norman.
Di Indonesia, Progate telah bekerjasama instansi pemerintahan seperti Digital Talent Scholarship dari Kemkominfo dan Ditjen Vokasi Kemdikbud, instansi pendidikan seperti Universitas Gadjah Mada, Telkom University, Gojek Academy, Shopee, Karier.mu by Sekolah.mu, Cicil, dan Kotakode.
Detail pendaftaran dapat di akses melalui kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Saat ini pendaftaran sudah dapat dilakukan hingga batas waktu terakhir pendaftaran adalah 31 Juli 2021.
Lihat Juga: Menkominfo: Serangan Siber, Konten Negatif, & Kebocoran Data Bakal Jadi Tantangan Pemilu 2024
(dan)
tulis komentar anda