Kominfo Minta Industri Manfaatkan Teknologi 5G

Rabu, 30 Juni 2021 - 19:04 WIB
Kominfo mencatat, setidaknya 96% pengguna ponsel pintar (smartphone) di Nusantara menggunakan gawai 4G. Hanya 16% yang masih memakai ponsel lawas (feature) atau berbasis 2G dan 3G.

"Kalau berdasarkan kebutuhan, saya melihat masyarakat masih akan bergerak ke 4G. Tapi kami akan evaluasi dalam lima tahun setelah 5G hadir," ujar Ramli.

Riset dari perusahaan analisis jaringan telekomunikasi, OpenSignal menyebutkan bahwa jaringan 4G masih dibutuhkan di Indonesia. Namun frekuensi 2G dan 3G dinilai perlu dihapus. Dengan begitu, frekuensinya bisa digunakan untuk perluasan 4G atau pengembangan 5G, sehingga menjadi lebih efisien.

GM Network Strategic Roadmap PT Telkomsel, Christian Guna Gustiana mengatakan, Telkomsel memberikan layanan digital broadband terluas di Indonesia dengan 170 juta pelanggan.

"Telkomsel operator pertama yang meluncurkan 5G pada Mei 2021," kata Christian.

Ia menambahkan, 5G Telkomsel berada di 9 Kota berbeda. Telkomsel juga akan mencoba memperbanyak sesuai perkembangan ekosistem dan populasi device.

"Untuk layanan, akan dicover tidak hanya konsumer, tapi B to B," ujarnya.

Ahli Teknologi Institut Teknologi Bandung, Budi Rahardjo menambahkan, akses 5G lebih cepat minimal 1 Gbps, perangkat lebih banyak yang dapat terhubung dan cocok untuk internet of things dengan jumlah perangkat yang banyak, dan low latency.

"Tantangannya harus investasi perangkat baru, belum ada di semua tempat di Indonesia (digital divide is still real), data yang dihasilkan akan semakin banyak, dan model bisnis baru (1 GB habis dalam beberapa detik," kata Budi.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More