Menguji Langsung Kamera Xiaomi Mi 11 Ultra, Benarkah Terbaik di Kelas Flagship?
Rabu, 30 Juni 2021 - 11:37 WIB
Peringkat pertama DxOMark menunjukkan bahwa ponsel tersebut memiliki kamera terbaik di pasar saat ini. Foto: Sindonews/danang arradian
JAKARTA - Xiaomi Mi 11 Ultra diklaim mendobrak standar fotografi dan videografi tidak hanya lewat sensor terbesar yang ditanamkan di sebuah smartphone. Namun juga mendapat skor tertinggi dari DxOMark.
Karena itu, Sindonews mencoba menguji klaim tersebut. Mencoba merasakan langsung formasi tiga kamera belakang pro-grade 50MP wide angle, 48MP ultra wide angle, dan 48MP telephoto di Mi 11 Ultra.
Peringkat Pertama DxOMark
Mi 11 Ultra mendobrak standar fotografi dan videografi pada smartphone dengan konfigurasi triple camera system.
Siapa DxOMark dan apa dampaknya terhadap kamera sebuah smartphone? DxOMark adalah situs benchmark atau tolok ukur yang menguji dan memberi penilaian hasil bidikan sebuah kamera. Termasuk kamera ponsel.
Dari hasil benchmark DxOMark, Mi 11 Ultra mendapat peringkat pertama. Mengalahkan jagoan di kelas flagship seperti Huawei Mate 40 Pro dan Samsung Galaxy S21 Ultra. Secara keseluruhan, DxOMark memberi skor 143 poin untuk Mi 11 Ultra.
Salah satu keunggulan Xiaomi Mi 11 Ultra adalah penggunaan sensor Samsung GN2 1/1.12” yang mampu memproduksi 4-in-1 2.8 μm Super Pixels.
Ukuran sensor kamera Mi 11 Ultra mendekati sensor 1 inci yang dipakai kamera mirrorless Sony RX, sekaligus jadi sensor terbesar yang pernah dibenamkan di kamera ponsel saat ini.
Teorinya, Mi 11 Ultra tidak hanya bisa merekam gambar sangat tajam di kondisi minim cahaya, juga hasil fotonya berani disandingkan dengan kamera mirrorless.
Bahkan tidak hanya foto, fitur Mi 11 Ultra juga sangat solid. Mampu merekam resolusi video 8K dan di dukung berbagai fitur seperti dual phone recording, audio zoom, serta end-to-end HDR10+.
Mudah untuk Selfie atau Ngevlog
Yang paling unik dari Mi 11 Ultra adalah penampang kamera dengan layar OLED berukuran 1.1-inci 126 x 294 piksel yang bisa disentuh. Ini bukan sekadar gimmick. Karena Sindonews merasakan layar ini benar-benar berguna.
Untuk apa? Pertama, membantu membaca notifikasi yang masuk. Lalu, kita mengkustomisasi tampilan layar dengan tulisan serta gambar sesuai keinginan saat ponsel diletakkan dimeja.
Fungsi lainnya adalah membantu kita membuat video, ngevlog, selfie, atau wefie menggunakan kamera belakang. Layar tersebut juga akan menyala ketika kita mengetuknya dua kali.
Konfigurasi Tiga Kamera
Hal pertama yang menarik perhatian dari Xiaomi Mi 11 Ultra memang bentuk bump di kameranya.
Mi 11 Ultra punya desain kamera yang unik. Ukuran penampang maupun lensanya sama-sama masif. Meski demikian, Xiaomi memilih pendekatan sederhana. Hanya memakai konfigurasi triple lens atau tiga lensa. Rinciannya:
● Kamera 50MP wide-angle
○ Sensor 1/1.12", 1.4μm pixel size, 2.8μm 4-in-1 Super Pixel
○ f/1.95, 8P lens, 85˚ FOV
○ Mendukung OIS, ToF laser focus
○ Dual Pixel Pro, Dual Native ISO Fusion, Staggered-HDR
○ 8K video recording, Night mode
● Kamera 48MP ultra-wide angle
○ 128 FOV, f/2.2
○ 0.8μm pixel size, 1.6μm 4-in-1 Super Pixel
○ 1/2.0” sensor size, PDAF, 7P lens
○ Supports macro shooting
○ 8K video recording, Night mode
● Kamera 48MP telephoto
○ 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, 120x digital zoom
○ 1/2.0” sensor size, 0.8μm pixel size, 1.6μm 4-in-1 Super Pixel
○ f/4.1, Supports OIS, PDAF
Karena itu, Sindonews mencoba menguji klaim tersebut. Mencoba merasakan langsung formasi tiga kamera belakang pro-grade 50MP wide angle, 48MP ultra wide angle, dan 48MP telephoto di Mi 11 Ultra.
Peringkat Pertama DxOMark
Mi 11 Ultra mendobrak standar fotografi dan videografi pada smartphone dengan konfigurasi triple camera system.
Siapa DxOMark dan apa dampaknya terhadap kamera sebuah smartphone? DxOMark adalah situs benchmark atau tolok ukur yang menguji dan memberi penilaian hasil bidikan sebuah kamera. Termasuk kamera ponsel.
Dari hasil benchmark DxOMark, Mi 11 Ultra mendapat peringkat pertama. Mengalahkan jagoan di kelas flagship seperti Huawei Mate 40 Pro dan Samsung Galaxy S21 Ultra. Secara keseluruhan, DxOMark memberi skor 143 poin untuk Mi 11 Ultra.
Salah satu keunggulan Xiaomi Mi 11 Ultra adalah penggunaan sensor Samsung GN2 1/1.12” yang mampu memproduksi 4-in-1 2.8 μm Super Pixels.
Ukuran sensor kamera Mi 11 Ultra mendekati sensor 1 inci yang dipakai kamera mirrorless Sony RX, sekaligus jadi sensor terbesar yang pernah dibenamkan di kamera ponsel saat ini.
Teorinya, Mi 11 Ultra tidak hanya bisa merekam gambar sangat tajam di kondisi minim cahaya, juga hasil fotonya berani disandingkan dengan kamera mirrorless.
Bahkan tidak hanya foto, fitur Mi 11 Ultra juga sangat solid. Mampu merekam resolusi video 8K dan di dukung berbagai fitur seperti dual phone recording, audio zoom, serta end-to-end HDR10+.
Mudah untuk Selfie atau Ngevlog
Yang paling unik dari Mi 11 Ultra adalah penampang kamera dengan layar OLED berukuran 1.1-inci 126 x 294 piksel yang bisa disentuh. Ini bukan sekadar gimmick. Karena Sindonews merasakan layar ini benar-benar berguna.
Untuk apa? Pertama, membantu membaca notifikasi yang masuk. Lalu, kita mengkustomisasi tampilan layar dengan tulisan serta gambar sesuai keinginan saat ponsel diletakkan dimeja.
Fungsi lainnya adalah membantu kita membuat video, ngevlog, selfie, atau wefie menggunakan kamera belakang. Layar tersebut juga akan menyala ketika kita mengetuknya dua kali.
Konfigurasi Tiga Kamera
Hal pertama yang menarik perhatian dari Xiaomi Mi 11 Ultra memang bentuk bump di kameranya.
Mi 11 Ultra punya desain kamera yang unik. Ukuran penampang maupun lensanya sama-sama masif. Meski demikian, Xiaomi memilih pendekatan sederhana. Hanya memakai konfigurasi triple lens atau tiga lensa. Rinciannya:
● Kamera 50MP wide-angle
○ Sensor 1/1.12", 1.4μm pixel size, 2.8μm 4-in-1 Super Pixel
○ f/1.95, 8P lens, 85˚ FOV
○ Mendukung OIS, ToF laser focus
○ Dual Pixel Pro, Dual Native ISO Fusion, Staggered-HDR
○ 8K video recording, Night mode
● Kamera 48MP ultra-wide angle
○ 128 FOV, f/2.2
○ 0.8μm pixel size, 1.6μm 4-in-1 Super Pixel
○ 1/2.0” sensor size, PDAF, 7P lens
○ Supports macro shooting
○ 8K video recording, Night mode
● Kamera 48MP telephoto
○ 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, 120x digital zoom
○ 1/2.0” sensor size, 0.8μm pixel size, 1.6μm 4-in-1 Super Pixel
○ f/4.1, Supports OIS, PDAF
tulis komentar anda