Begini Cara Kerja Payment Gateway, Jalan Tol Buat Pembayaran Online
Rabu, 16 Juni 2021 - 20:05 WIB
2. Mereka memilih metode pembayaran, seperti virtual account, kartu kredit, e-wallet, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit.
3. Payment Gateway melakukan otorisasi dan verifikasi.
4. Otorisasi dan verifikasi dilakukan bank.
5. Transaksi selesai dan dana diterima oleh merchant.
Menurut Tessa, dengan Xendit, UMKM bisa memiliki payment gateway sendiri bahkan tanpa harus memiliki karyawan di bidang IT. ”Karena sangat mudah, bisa plug and play,” bebernya.
Pada 2020, Xendit mengaku memproses 65 juta transaksi dengan nilai USD6,5 miliar (Rp92 triliun). Menurut Tessa, transaksi digital meningkat semenjak pandemi karena keterbatasan mobilitas.
Xendit juga menyebut bahwa prensentasi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) setiap tahunnya mencapai 700 persen.
Saat ini, Tessa juga menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu target utama Xendit. ”Ada 150 persen peningkatan UMKM yang bergabung dengan Xendit pada 2020. Covid-19 mengakselerasi UMKM untuk go-digital kerana banyaknya pemabtasan yang dilakukan,” ungkapnya.
Salah satu program Xendit untuk mendukung UMKN adalah bebas biaya langganan Rp1 miliar selama satu tahun. “Karena kami ingin mempermudah UMKM untuk menjadi digital,” ungkapnya.
3. Payment Gateway melakukan otorisasi dan verifikasi.
4. Otorisasi dan verifikasi dilakukan bank.
5. Transaksi selesai dan dana diterima oleh merchant.
Menurut Tessa, dengan Xendit, UMKM bisa memiliki payment gateway sendiri bahkan tanpa harus memiliki karyawan di bidang IT. ”Karena sangat mudah, bisa plug and play,” bebernya.
Pada 2020, Xendit mengaku memproses 65 juta transaksi dengan nilai USD6,5 miliar (Rp92 triliun). Menurut Tessa, transaksi digital meningkat semenjak pandemi karena keterbatasan mobilitas.
Xendit juga menyebut bahwa prensentasi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) setiap tahunnya mencapai 700 persen.
Saat ini, Tessa juga menyebut bahwa UMKM menjadi salah satu target utama Xendit. ”Ada 150 persen peningkatan UMKM yang bergabung dengan Xendit pada 2020. Covid-19 mengakselerasi UMKM untuk go-digital kerana banyaknya pemabtasan yang dilakukan,” ungkapnya.
Salah satu program Xendit untuk mendukung UMKN adalah bebas biaya langganan Rp1 miliar selama satu tahun. “Karena kami ingin mempermudah UMKM untuk menjadi digital,” ungkapnya.
tulis komentar anda