Viral Anak-Anak Sujud Freestyle Free Fire Saat Ibadah, Siapa yang Salah?
Selasa, 27 April 2021 - 06:13 WIB
Menurut Ainul, sujud yang merupakan bagian rukun gerakan sholat bermakna merendahkan dan menghambakan diri kepada Allah. ”Sujud dalam sholat adalah rangkaian sakral yang tidak bisa dibuat main-main. Posisi ini khususon diperuntukkan hanya kepada Allah SWT, sebagai bukti penghambaan seorang muslim dalam ibadah shalatnya,” tambahnya.
Melalui akun Instagramnya, Garena Free Fire Indonesia (@freefirebgid) menyayangkan aksi beberapa oknum yang menirukan emote Push Up Freestyle saat sedang melaksanakan ibadah.
”Emote tersebut kami ciptakan hanya untuk dimainkan di dalam game saja. Jadi, kapanpun dan dimanapun kalian berada, jangan ditiru ya! Yuk, tetap semangat laksanakan ibadah dengan baik dan benar,” beber Tim Garena Free Fire.
Adapun emote Push Up Freestyle sendiri tetap ada di dalam game Free Fire. Namun, Garena Free Fire Indonesia mengubah tulisan provokatif ”lakukan Push Up dimana saja, kapan saja” menjadi “jangan coba-coba!”.
Tanggapan warganet terkait hal ini beragam dalam mencari “siapa yang harus disalahkan”.
Beberapa menyoroti kata-kata ”lakukan Push Up dimana saja, kapan saja” yang menjadi penyebab pemain Free Fire yang rata-rata masih anak-anak itu untuk mempraktekkannya. ”Banyak anak-anak yang salah mengartikan kata-kata tersebut,” ujar seorang warganet.
Sementara itu, minimnya pengawasan orang tua terhadap game-game yang dimainkan oleh anak-anak mereka juga jadi sorotan. ”Peran orang tua penting untuk mendampingi anak mereka dalam melakukan sesuatu. Sayangnya, tidak hanya kurangnya pengawasan, banyak orang tua yang tidak paham atau bahkan membiarkan game Free Fire dimainkan oleh anak dibawah umur. Padahal jelas-jelas game tersebut memiliki peraturan batas umur 12 tahun ke atas,” tulis warganet lainnnya.
Melalui akun Instagramnya, Garena Free Fire Indonesia (@freefirebgid) menyayangkan aksi beberapa oknum yang menirukan emote Push Up Freestyle saat sedang melaksanakan ibadah.
”Emote tersebut kami ciptakan hanya untuk dimainkan di dalam game saja. Jadi, kapanpun dan dimanapun kalian berada, jangan ditiru ya! Yuk, tetap semangat laksanakan ibadah dengan baik dan benar,” beber Tim Garena Free Fire.
Adapun emote Push Up Freestyle sendiri tetap ada di dalam game Free Fire. Namun, Garena Free Fire Indonesia mengubah tulisan provokatif ”lakukan Push Up dimana saja, kapan saja” menjadi “jangan coba-coba!”.
Tanggapan warganet terkait hal ini beragam dalam mencari “siapa yang harus disalahkan”.
Beberapa menyoroti kata-kata ”lakukan Push Up dimana saja, kapan saja” yang menjadi penyebab pemain Free Fire yang rata-rata masih anak-anak itu untuk mempraktekkannya. ”Banyak anak-anak yang salah mengartikan kata-kata tersebut,” ujar seorang warganet.
Sementara itu, minimnya pengawasan orang tua terhadap game-game yang dimainkan oleh anak-anak mereka juga jadi sorotan. ”Peran orang tua penting untuk mendampingi anak mereka dalam melakukan sesuatu. Sayangnya, tidak hanya kurangnya pengawasan, banyak orang tua yang tidak paham atau bahkan membiarkan game Free Fire dimainkan oleh anak dibawah umur. Padahal jelas-jelas game tersebut memiliki peraturan batas umur 12 tahun ke atas,” tulis warganet lainnnya.
(dan)
tulis komentar anda