Wow, YouTube Klaim Sudah Blokir 83 Juta Video dan 7 Miliar Komentar
Senin, 12 April 2021 - 10:09 WIB
Sebab, kecepatan, disebut Jennifer sangat penting untuk membuat VVR turun drastis. Dan ini sangat terbantu lewat machine learning yang bisa menyeleksi video dalam skala besar.
”Mana lebih berdampak, video melanggar yang mendapat 100 penayangan tetap bertahan di YouTube selama 24 jam? Atau video yang mencapai ribuan penayangan dalam beberapa jam pertama sebelum dihapus?” ujarnya. ”VVR adalah cara terbaik untuk memahami pengaruh konten berbahaya pada penonton,” tambahnya.
Cara Kerja VVR
VVR dihitung dengan mengambil sampel video di YouTube dan mengirimkannya kepada peninjau konten yang memberi tahu video mana yang melanggar kebijakan kami dan mana yang tidak.
Machine learning akan terus mempelajari hal tersebut, dan memperkecil konten-konten melanggar yang tidak terdeteksi sistem.
”Angka VVR akan selalu naik turun. Bisa naik drastis setelah kami memperbarui kebijakan. Karena akan semakin banyak konten yang tertangkap dan diklasifikasikan sebagai pelanggaran,” bebernya.
Ini terjadi ketika YouTube memperbarui kebijakan mereka pada 2020, terutama karena maraknya misinformasi terkait Covid-19. ”Kami melihat banyak misinformasi dan butuh waktu untuk membangun sistem dan mengaplikasikannya,” ujarnya.
Lihat Juga: Heboh, Media Rusia Tuntut Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
”Mana lebih berdampak, video melanggar yang mendapat 100 penayangan tetap bertahan di YouTube selama 24 jam? Atau video yang mencapai ribuan penayangan dalam beberapa jam pertama sebelum dihapus?” ujarnya. ”VVR adalah cara terbaik untuk memahami pengaruh konten berbahaya pada penonton,” tambahnya.
Cara Kerja VVR
VVR dihitung dengan mengambil sampel video di YouTube dan mengirimkannya kepada peninjau konten yang memberi tahu video mana yang melanggar kebijakan kami dan mana yang tidak.
Machine learning akan terus mempelajari hal tersebut, dan memperkecil konten-konten melanggar yang tidak terdeteksi sistem.
”Angka VVR akan selalu naik turun. Bisa naik drastis setelah kami memperbarui kebijakan. Karena akan semakin banyak konten yang tertangkap dan diklasifikasikan sebagai pelanggaran,” bebernya.
Ini terjadi ketika YouTube memperbarui kebijakan mereka pada 2020, terutama karena maraknya misinformasi terkait Covid-19. ”Kami melihat banyak misinformasi dan butuh waktu untuk membangun sistem dan mengaplikasikannya,” ujarnya.
Lihat Juga: Heboh, Media Rusia Tuntut Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
(dan)
tulis komentar anda