Tren Menikah Virtual, Biaya Lebih Irit tapi Angpao Tetap Gede

Senin, 29 Maret 2021 - 09:11 WIB
Ini terlihat dari permintaan terhadap virtual wedding yang terus meningkat ke perusahaan rintisan Viding yang didirikannya sejak Juli 2020, Viding.



Menurut Joyo, Viding adalah one stop virtual wedding platform atau platform pernikahan daring. ”Tujuan Viding adalah membantu pasangan yang ingin menikah secara aman, nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat karena tamu undangan dapat hadir secara daring dari lokasi masing-masing,” beber Joyo.

Joyo mencontohkan pernikahan pasangan Stolley, Warga Negara Australia dan Camilla, Warga Negara Indonesia pada Minggu (28/3) kemarin.

Pasangan tersebut melakukan akad nikah dalam kondisi keluarga yang berbeda-beda kota dan negara karena pandemi Covid-19.

Stolley dan Camilla ditemani oleh penghulu lokal di Melbourne, sementara Omar Anwar, ayahanda dari Camilla yang bertindak sebagai Wali Nikah berada di Jakarta karena tidak bisa terbang ke Australia dan akhirnya mengikuti proses secara daring.



Lewat fitur seperti E-angpao, pasangan juga tetap bisa mendapatkan angpao yang dikirimkan secara virtual.

Setelah lebih dari 6 bulan, Viding telah menangani 300an pasangan muda yang menikah di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bali dan akan segera hadir di kota Medan. Bahkan sudah menerima permintaan hingga Februari 2022.

Apa saja yang disediakan? Menurut Joyo, Viding dilengkapi fitur-fitur yang dapat membantu pasangan muda mengelola prosesi pernikahannya, seperti web-invitation, e-guestbook, e-angpao, dashboard reporting dan live streaming.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More