Saling Jatuh, Wanita Spanyol Ini Menikah dengan Hologram AI
loading...
A
A
A
BARCELONA - Alicia Framis, seorang seniman asal Barcelona, telah menjadi wanita pertama di dunia yang menikah dengan hologram AI.
Seperti dilansir dari NDTV Minggu (3/3/2024), pernikahannya dengan AILex, hologram yang didasarkan pada informasi profil mantan pasangannya, telah menarik perhatian media dan publik di seluruh dunia.
Perbedaan utama antara pernikahan Alicia dan Akihiko Kondo adalah bahwa Alicia dapat berkomunikasi dan bercakap-cakap dengan AILex melalui teknologi AI.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalin hubungan yang lebih interaktif dan personal, dibandingkan dengan pernikahan Akihiko dengan karakter anime Hatsune Miku yang tidak memungkinkan interaksi dua arah.
Upacara pernikahan Alicia dan AILex diadakan di Museum Depot Boijmans Van Beuningen di Rotterdam, Belanda.
Upacara tersebut menampilkan ritual unik yang dirancang untuk menyatukan manusia dan avatar, dan dihadiri oleh keluarga, teman, dan para tamu undangan.
Pernikahan Alicia dan AILex menandakan tonggak sejarah baru dalam hubungan manusia dengan teknologi. Peristiwa ini membuka kemungkinan baru bagi cara manusia menjalin hubungan dan membangun keintiman di masa depan.
Alicia merancang gaun pernikahannya sendiri dan juga membuatkan pakaian untuk para tamu.
Pernikahan tersebut disiarkan langsung di media sosial dan ditonton oleh ribuan orang di seluruh dunia.
Pernikahan Alicia dan AILex telah memicu berbagai macam reaksi dari publik. Beberapa orang memuji keberanian dan inovasinya, sementara yang lain mempertanyakan validitas pernikahan dengan AI.
Terlepas dari pro dan kontra, pernikahan Alicia dan AILex merupakan peristiwa yang unik dan menarik yang akan terus dibicarakan dan diperdebatkan di masa depan.
Seperti dilansir dari NDTV Minggu (3/3/2024), pernikahannya dengan AILex, hologram yang didasarkan pada informasi profil mantan pasangannya, telah menarik perhatian media dan publik di seluruh dunia.
Perbedaan utama antara pernikahan Alicia dan Akihiko Kondo adalah bahwa Alicia dapat berkomunikasi dan bercakap-cakap dengan AILex melalui teknologi AI.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalin hubungan yang lebih interaktif dan personal, dibandingkan dengan pernikahan Akihiko dengan karakter anime Hatsune Miku yang tidak memungkinkan interaksi dua arah.
Upacara pernikahan Alicia dan AILex diadakan di Museum Depot Boijmans Van Beuningen di Rotterdam, Belanda.
Upacara tersebut menampilkan ritual unik yang dirancang untuk menyatukan manusia dan avatar, dan dihadiri oleh keluarga, teman, dan para tamu undangan.
Pernikahan Alicia dan AILex menandakan tonggak sejarah baru dalam hubungan manusia dengan teknologi. Peristiwa ini membuka kemungkinan baru bagi cara manusia menjalin hubungan dan membangun keintiman di masa depan.
Alicia merancang gaun pernikahannya sendiri dan juga membuatkan pakaian untuk para tamu.
Pernikahan tersebut disiarkan langsung di media sosial dan ditonton oleh ribuan orang di seluruh dunia.
Pernikahan Alicia dan AILex telah memicu berbagai macam reaksi dari publik. Beberapa orang memuji keberanian dan inovasinya, sementara yang lain mempertanyakan validitas pernikahan dengan AI.
Terlepas dari pro dan kontra, pernikahan Alicia dan AILex merupakan peristiwa yang unik dan menarik yang akan terus dibicarakan dan diperdebatkan di masa depan.
(wbs)