Teknologi Finansial Membantu Pekerja Migran Indonesia Kelola Uang

Selasa, 23 Maret 2021 - 06:09 WIB
Dengan akun Yourpay, Pekerja Migran dapat menyetor gaji mereka melalui outlet YourPay di negara mereka bekerja untuk topup saldo akun YourPay. Lalu melalui aplikasi YourPay, pengguna akan memiliki akses ke dana di uang elektronik dan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai transaksi lintas batas tanpa uang tunai untuk kirim uang ke keluarga mereka di negara asal, dan melakukan pembayaran sehari-hari seperti membeli pulsa, membayar tagihan bulanan mereka dan membeli beragam kebutuhannya.

Menurut Christila, dia berharap melalui Yourpay pekerja migran bisa merencanakan dan mengelola keuangan mereka secara digital, real time, dan flexible dengan keamanan, dan efisiensi yang lebih baik, kapan pun dan di mana pun.

"Sejauh ini, YourPay berfokus untuk menyediakan biaya layanan yang rendah, meraih pertumbuhan eksponensial dan akuisisi pengguna secara cepat, dan menjaga keterlibatan pengguna dan tingkat retensi yang tinggi," jelasnya.

Penarikan uang tunai dari YourPay hanya akan dikenakan biaya Rp2.500 (sekitar US$ 0,5), jauh lebih murah hingga 10X lipat yang sering dikenakan untuk layanan ini. Sementera itu, pengguna dapat melakukan transfer ke sesama pengguna secara gratis.

Sejak diluncurkan pada Juni 2020, YourPay telah mengakuisisi 37.261 agen di seluruh Indonesia, Taiwan, Singapura dan Hong Kong. YourPay juga melakukan kerja sama operasional dengan berbagai merchant seperti Alfamart, Alfamidi, 7Eleven, OK, Family Mart, dan Pegadaian.

Untuk layanan finansial sendiri, YourPay fokus pada kemitraan dan kerjasama dengan beragam institusi seperti Nahdatul Ulama, Bank Nasional dan Daerah.

Di tingkat akar rumput, YourPay bekerjasama dengan berbagai koperasi ternama seperti INDUK KUD, serta berbagai institusi, maupun brand merchant ternama di tingkat lokal dan internasional.

Sampai saat ini, total pasar utama YourPay yang tercatat mencapai 3,74 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri dan secara vertikal termasuk keluarga mereka di rumah yang mencapai total 27 Juta orang pengguna.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More