Cara Aman Bekerja di Rumah dari Ancaman Siber ala Cisco

Jum'at, 08 Januari 2021 - 14:01 WIB
Cisco Duo memastikan hanya pengguna dan perangkat yang terdaftar yang bisa mengakses aplikasi atau sumber data penting milik perusahaan. Selain itu Cisco Duo juga bisa membantu memberikan visibilitas perangkat dan aktivitas pengguna serta membatasi akses aplikasi.

2. Mengakses Koneksi Internet yang Aman

Pastikan Anda mengakses koneksi internet yang aman. Karena saat Anda memakai jaringan WiFi publik, mungkin saja jaringan tersebut dienkripsi sehingga siapapun yang ada di jaringan tersebut bisa memantau aktivitas Anda di internet.

Hal ini akan sangat berbahaya jika Anda melakukan akses ke informasi sensitif yang dimiliki oleh perusahaan, karena itu berarti siapapun bisa mengaksesnya. Untuk melindungi hal tersebut, Anda mungkin bisa menggunakan salah satu produk Cisco, yaitu Cisco AnyConnect Secure Mobility Client.

Cisco AnyConnect Secure Mobility Client mampu memberikan Anda akses yang mudah dan sangat aman ke jaringan perusahaan dari perangkat apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Sistem juga tetap melindungi data-data perusahaan yang sensitif.

3. Kunjungi Situs-Situs Internet yang Terpercaya

Perlu diingat bahwa tidak semua situs yang Anda kunjungi di internet aman. Ada banyak situs berbahaya yang dapat menyebarkan malware ke perangkat, mencuri informasi pribadi bahkan meretas akun email Anda.

Sebelum terlambat, ada baiknya Anda melindungi diri dari ancaman siber malware. Cisco Advanced Malware Protection (AMP) misalnya, bisa melindungi Anda dari malware yang mengancam email, jaringan, atau bahkan keamanan endpoint perusahaan Anda.

Bagi perseorangan, Cisco AMP bisa membantu meningkatkan keamanan email Anda dengan memblokir email yang berindikasi melakukan spear phishing, ransomware, cryptoworms, dan serangan siber berbasis email lainnya.

Bagi perusahaan, Cisco AMP juga bisa membantu melindungi keamanan jaringan dan endpoint perusahaan. Cisco AMP mampu mendeteksi ancaman siber yang tersimpan dalam file ketika akan masuk ke dalam jaringan perusahaan. Tidak berhenti di sana, Cisco AMP juga terus mengecek file tersebut setelah masuk ke dalam jaringan sistem. Jika file tersebut melakukan aktivitas yang tidak biasa, Cisco AMP dapat mengidentifikasi di mana, kapan, dan bagaimana file tersebut bergerak kemudian memblokirnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More