Klarifikasi WhatsApp Tentang Hapus Akun yang Tak Setuju Syarat Baru
Jum'at, 18 Desember 2020 - 17:03 WIB
JAKARTA - WhatsAp p memberikan pernyataan terkait penghapusan akun pengguna, jika tidak menyetujui syarat dan ketentuan baru yang kabarnya akan dikeluarkan perusahaan pada Februari 2021 mendatang. (Baca juga : Terganjal Regulasi, Facebook Hilangkan Sementara Beberapa Fitur Messenger dan Instagram di Eropa )
Dalam klarifikasinya, WhatsApp menyampaikan bahwa sama seperti pada aplikasi lain pada umumnya, pengguna memang diharuskan untuk menyetujui pembaruan syarat dan ketentuan layanan yang berlaku.
Pembaruan tersebut juga sejalan dengan pengumuman yang telah WhatsApp umumkan melalui unggahandi blognya beberapa waktu lalu, mengenai perkembangan WhatsApp dalam hal perpesanan yang dilakukan oleh pemilik bisnis.
"Blog tersebut dapat ditemukan di tautan ini https://blog.whatsapp.com/shopping-payments-and-customer-service-on-whatsapp," jelas WhatsApp, dalam pernyataan resmi kepada Sindonews, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut, WhatsApp menerangkan bahwa pembaruan ini sendiri bertujuan agar pengguna WhatsApp Business dapat merasa lebih aman selagi terhubung dengan pelanggan di mana saja dan kapan saja.
"Untuk mencapai tujuan ini, salah satu caranya adalah WhatsApp berinvestasi dalam layanan hosting Facebook," imbuhnya. (Baca juga : Samsung Terapkan Pembelajaran Hibrid Smart Learning Class di Lombok )
Dengan memberikan pilihan kepada akun bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp melalui layanan hosting yang rencananya akan ditawarkan oleh Facebook, diharapkan nantinya layanan ini dapat mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnisnya.
Selain itu, juga diharapkan dapat mempermudah dalam proses menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons dengan cepat pesan yang diterima.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan situs WABetaInfo, terlihat bahwa pengguna WhatsApp wajib menyetujui syarat dan ketentuan kebijakan privasi baru, atau WhatsApp akan menghapus akun mereka jika tidak setuju.
"Dengan menekan tombol 'setuju', maka Anda menerima persyaratan baru kami yang mulai efektif pada 8 Februari 2021. Setelah itu, Anda harus menyetujui peraturan baru agar tetap bisa menggunakan layanan WhatsApp, atau silahkan menghapus akun milik Anda," isi pengumuman tersebut.
Dalam klarifikasinya, WhatsApp menyampaikan bahwa sama seperti pada aplikasi lain pada umumnya, pengguna memang diharuskan untuk menyetujui pembaruan syarat dan ketentuan layanan yang berlaku.
Pembaruan tersebut juga sejalan dengan pengumuman yang telah WhatsApp umumkan melalui unggahandi blognya beberapa waktu lalu, mengenai perkembangan WhatsApp dalam hal perpesanan yang dilakukan oleh pemilik bisnis.
"Blog tersebut dapat ditemukan di tautan ini https://blog.whatsapp.com/shopping-payments-and-customer-service-on-whatsapp," jelas WhatsApp, dalam pernyataan resmi kepada Sindonews, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut, WhatsApp menerangkan bahwa pembaruan ini sendiri bertujuan agar pengguna WhatsApp Business dapat merasa lebih aman selagi terhubung dengan pelanggan di mana saja dan kapan saja.
"Untuk mencapai tujuan ini, salah satu caranya adalah WhatsApp berinvestasi dalam layanan hosting Facebook," imbuhnya. (Baca juga : Samsung Terapkan Pembelajaran Hibrid Smart Learning Class di Lombok )
Dengan memberikan pilihan kepada akun bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp melalui layanan hosting yang rencananya akan ditawarkan oleh Facebook, diharapkan nantinya layanan ini dapat mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnisnya.
Selain itu, juga diharapkan dapat mempermudah dalam proses menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespons dengan cepat pesan yang diterima.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan situs WABetaInfo, terlihat bahwa pengguna WhatsApp wajib menyetujui syarat dan ketentuan kebijakan privasi baru, atau WhatsApp akan menghapus akun mereka jika tidak setuju.
"Dengan menekan tombol 'setuju', maka Anda menerima persyaratan baru kami yang mulai efektif pada 8 Februari 2021. Setelah itu, Anda harus menyetujui peraturan baru agar tetap bisa menggunakan layanan WhatsApp, atau silahkan menghapus akun milik Anda," isi pengumuman tersebut.
(wsb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda