Jaringan Internet Segera Layani 3.126 Puskesmas dan 93.900 Sekolah
Senin, 14 Desember 2020 - 15:31 WIB
JAKARTA - Virus Corona masih mewabah di Indonesia. Pemerintah mengklaim telah menempuh banyak cara untuk menghadapi pandemik COVID-19. (Baca juga: Indonesia Tembus 617.820 Kasus Corona, Penambahan Tertinggi di Jakarta )
Salah satu upayanya dengan pengembangan digital untuk kebutuhan telemedicine . Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyatakan akan menyelesaikan akses internet untuk 3.126 fasilitas layanan kesehatan, dari total 13.011 fasilitas layanan kesehatan.
“Kementerian Kominfo melakukan akselerasi pembangunannya dengan memanfaatkan satelit yang tersedia dalam kurun waktu satu kuartal dari bulan Oktober, November dan Desember ini, di 3.126 puskesmas yang belum ada WiFi akan disediakan internet," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate .
Dengan akselerasi ini, pada awal 2021 seluruh puskesmas dan rumah sakit di Indonesia diharapkan sudah bisa dilayani dengan akses WiFi. Dengan harapan telemedicine bisa dilakukan dengan baik.
Johnny menjelaskan, dengan adanya Satelit SATRIA-1 pada tahun 2023, diharapkan ada 93.900 sekolah akan dilayani melalui akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit. "Kemudian, akses internet sisanya akan digunakan untuk pelayanan pemerintah, baik pemerintahan desa, kamtibmas dan kebutuhan kemasyarakatan lainnya," tambah politikus NasDem ini.
Menurut Johnny, dalam Roadmap Kementerian Kominfo, untuk penyediaan bandwidth dan peningkatan layanan kecepatan, Kementerian Kominfo akan menambah kapasitas satelit. Karena itu, sampai 2030, Indonesia setidaknya membutuhkan 0,9 atau hampir 1 terabyte per second kapasitas satelit.
"Untuk satelit SATRIA-1 nanti diproduksi oleh Thales Perancis dan roket peluncur yang akan mengantar satelit ini ke orbit buatan Space X Falcon-9,” jelasnya. (Baca juga: CCTV Canggih EZVIZ C3N Siap Amankan Janda Bolong dari Tangan Nakal )
Salah satu upayanya dengan pengembangan digital untuk kebutuhan telemedicine . Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyatakan akan menyelesaikan akses internet untuk 3.126 fasilitas layanan kesehatan, dari total 13.011 fasilitas layanan kesehatan.
“Kementerian Kominfo melakukan akselerasi pembangunannya dengan memanfaatkan satelit yang tersedia dalam kurun waktu satu kuartal dari bulan Oktober, November dan Desember ini, di 3.126 puskesmas yang belum ada WiFi akan disediakan internet," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate .
Dengan akselerasi ini, pada awal 2021 seluruh puskesmas dan rumah sakit di Indonesia diharapkan sudah bisa dilayani dengan akses WiFi. Dengan harapan telemedicine bisa dilakukan dengan baik.
Johnny menjelaskan, dengan adanya Satelit SATRIA-1 pada tahun 2023, diharapkan ada 93.900 sekolah akan dilayani melalui akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit. "Kemudian, akses internet sisanya akan digunakan untuk pelayanan pemerintah, baik pemerintahan desa, kamtibmas dan kebutuhan kemasyarakatan lainnya," tambah politikus NasDem ini.
Menurut Johnny, dalam Roadmap Kementerian Kominfo, untuk penyediaan bandwidth dan peningkatan layanan kecepatan, Kementerian Kominfo akan menambah kapasitas satelit. Karena itu, sampai 2030, Indonesia setidaknya membutuhkan 0,9 atau hampir 1 terabyte per second kapasitas satelit.
"Untuk satelit SATRIA-1 nanti diproduksi oleh Thales Perancis dan roket peluncur yang akan mengantar satelit ini ke orbit buatan Space X Falcon-9,” jelasnya. (Baca juga: CCTV Canggih EZVIZ C3N Siap Amankan Janda Bolong dari Tangan Nakal )
(iqb)
tulis komentar anda