Hacker Klaim Curi 1,2 juta Data Pengguna Bhineka.com
Senin, 11 Mei 2020 - 12:28 WIB
- Marketplace Minted (5 juta data pengguna).
- Surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta data pengguna)
- Majalah furnitur Korea Selatan GGuMim (2 juta data pengguna)
- Majalah kesehatan Mindful (2 juta data pengguna)
- Surat kabar AS Star Tribune (1 juta data pengguna).
Total basis data yang ada di dark web berjumlah 73,2 juta data pengguna, yang dijual peretas dengan harga 18.000 dolar AS atau sekitar Rp268,5 juta, dengan setiap basis data bisa dijual terpisah.
Grup hacker ini telah membagiakan sampel dari sejumlah database yang dicuri, yagn telah diverifikasi oleh ZDNet.
Keaslian database yang terdaftar memang belum bisa diverifikasi saat ini. Namun, sumber-sumber di komunitas ancaman siber seperti Cyble, Nightlion Security, Under the Breach, dan ZeroFOX percaya ShinyHunters adalah aktor siber yang ada dibalik peretasan tersebut.
- Surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta data pengguna)
- Majalah furnitur Korea Selatan GGuMim (2 juta data pengguna)
- Majalah kesehatan Mindful (2 juta data pengguna)
- Surat kabar AS Star Tribune (1 juta data pengguna).
Total basis data yang ada di dark web berjumlah 73,2 juta data pengguna, yang dijual peretas dengan harga 18.000 dolar AS atau sekitar Rp268,5 juta, dengan setiap basis data bisa dijual terpisah.
Grup hacker ini telah membagiakan sampel dari sejumlah database yang dicuri, yagn telah diverifikasi oleh ZDNet.
Keaslian database yang terdaftar memang belum bisa diverifikasi saat ini. Namun, sumber-sumber di komunitas ancaman siber seperti Cyble, Nightlion Security, Under the Breach, dan ZeroFOX percaya ShinyHunters adalah aktor siber yang ada dibalik peretasan tersebut.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda