Hacker Klaim Curi 1,2 juta Data Pengguna Bhineka.com

Senin, 11 Mei 2020 - 12:28 WIB
Peretas dilaporkan membobol 1,2 juta data pengguna Bhinneka dan sembilan perusahaan lainnya.
JAKARTA - Kelompok hacker bernama ShinyHunters mengkalim teleh berhasil memonol sepuluh perusahaam, salah satunya e-commerce B2B asal Indonesia, Bhinneka. Saat ini mereka diketahui menjual basis data pengguna perusahaan tersebut di dark web.

Dikutip dati ZDNet, Senin (11/5/2020), para peretas adalah kelompok yang sama yang meretas Tokopedia pekan lalu. Awalnya hacker membocorkan 15 juta data basis pengguna secara online dan gratis.

Kemudian, seluruh database perusahaan sejumlah 91 juta data pengguna dijual seharga USD 5.000 atau sektiar Rp74,6 juta.



Peretas dilaporkan membobol 1,2 juta data pengguna Bhinneka.

Sementara, sembilan perusahaan lainnya, yakni:

- Aplikasi kencan online Zoosk (30 juta data pengguna)

- Layanan cetak buku Chatbooks (15 juta data pengguna)

- Platform fesyen Korea Selatan, SocialShare (6 juta data pengguna)

- Layanan pengiriman makanan Home Chef (8 juta data pengguna)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More